Audisi Umum PB Djarum Kembali Digelar, Hanya Satu Seri di Kudus

oleh Hery Kurniawan diperbarui 10 Agu 2022, 16:15 WIB
Tangkapan layar konferensi pers virtual Audisi Umum PB Djarum 2022. (Hery Kurniawan/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - PB Djarum kembali menggelar ajang pencarian atlet bulutangkis muda bertalenta dalam format Audisi Umum PB Djarum 2022. Audisi ini diperuntukkan untuk dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13.

Tahun ini, proses seleksi dipusatkan di GOR Djarum, Jati, Kudus selama empat hari tepatnya pada Rabu, 19 Oktober hingga Sabtu, 22 Oktober 2022.

Advertisement

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengungkapkan penyelenggaraan Audisi Umum tak lepas dari upaya klub memutar roda regenerasi atlet yang akan dibina sejak usia dini.

"Dengan berfokus pada dua kategori ini, kami berharap bisa secara maksimal membina para atlet sejak usia dini dan meneruskan semangat juara yang sudah terbentuk sejak lama," ucap Yoppy dalam jumpa pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (10/08/2022) siang.

"Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun sampai mereka siap membela nama bangsa di panggung bulutangkis dunia,” lanjutnya. 

 

 

2 dari 5 halaman

Serangkaian Pembinaan

Konferensi pers virtual Audisi Umum PB Djarum 2022. (Istimewa)

Nantinya, para atlet belia yang mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjalani serangkaian pembinaan.

Tak hanya itu, selama masa pembinaan di markas PB Djarum di Kudus tersebut, para atlet usia dini akan diberikan kesempatan dan target membuktikan serta mengukur kemampuan mereka dengan diterjunkan ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional dan internasional.

"PB Djarum memiliki agenda rutin mengirimkan atlet-atlet usia dini memperkaya jam terbang mereka dengan bertanding di level nasional hingga internasional," ucap Yopi.

"Salah satu yang sering kami lakukan ialah mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti Slovenia, Denmark dan juga Jerman agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia,” sambungnya.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Hanya di Kudus

Yopi kemudian menjelaskan alasannya mengapa tahun ini hanya menggelar satu seri audisi di Kota Kudus saja. Alasannya adalah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya hilang di Indonesia.

"Tahun 2022 belum stabil COVID-19. Kita enggak berani berspekulasi menyebar di lebih dari satu kota. Pengendaliannya akan lebih susah jika nanti ada kenaikan kasus COVID-19, jadi di satu kota saja. Sudah dua tahun kita tiarap menggelar audisi, kita tahun ini menggelar audisi lagi," jelasnya.

Untuk tahun ini tidak ada batasan berapa atlet yang akan diterima di PB Djarum pada Audisi Umum tahun ini. Jumlah peserta yang diterima tergantung pada apa yang dilihat oleh tim pelatih dan pemandu bakat di lapangan nantinya.

 

 

 

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Karakter Kuat

Pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan Audisi Umum tahun ini akan mencari bibit pebulutangkis berkarakter.

Mereka harus memiliki bakat dan teknik mumpuni ditopang dengan semangat juang serta mental yang kokoh. Berbagai elemen penilaian yang ketat akan diterapkan demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.

"Untuk itu, elemen penilaian akan kami buat lebih ketat dari sebelumnya. Tahun ini kami menerapkan proses screening dua kali, yaitu main lima menit dan main 10 menit dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui kualitas si atlet," kata Sigit. 

"Setelah itu, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen. Mereka yang menjadi finalis di babak turnamen akan lanjut ke fase karantina,” lanjutnya.

 

5 dari 5 halaman

Durasi Karantina Diperpanjang

Sigit Budiarto di depan para peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis (dok: PB Djarum)

Elemen penilaian pembeda lainnya dalam Audisi Umum tahun ini adalah diperpanjangnya durasi karantina dari yang semula satu minggu menjadi tiga minggu.

Selama rentan waktu tersebut, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui dua aspek yakni fisik dan psikis guna mengukur kemampuan emosional, motivasi dan daya juang serta tingkat kematangan atlet saat bertanding.

Buah dari tempaan fisik dan mental dalam proses pembinaan usia dini oleh PB Djarum kini mulai terlihat. Di sejumlah turnamen level junior, atlet-atlet PB Djarum mulai menunjukkan tajinya di atas lapangan.

Terkini, mereka sukses mengantarkan Tim Jawa Tengah meraih titel juara umum dalam gelaran Piala Presiden 2022 dengan memboyong sembilan gelar juara.

PB Djarum merupakan salah satu klub legendaris di Indonesia. Klub ini sudah banyak sekali menghasilkan atlet bulutangkis kelas dunia.

Sigit Budiarto sendiri pun mantan atlet kelas dunia yang dihasilkan PB Djarum. Sigit pernah menjadi juara dunia dan beberapa gelar bergengsi lain di nomor ganda putra.