Bola.com, Jakarta - Saat masih membela Liverpool, Luis Suarez mendapat kehormatan mengenakan jersey no 7. Di Liverpool, tak sembarangan pemain bisa memakainya. Hanya pemain pilihan yang layak memakai nomor keramat tersebut. Sebelumnya, nomor 7 identik dengan dua legenda kenamaan The Reds yakni Kevin Keegan dan Kenny Dalglish.
Oleh karena itulah, ketika Suarez diberi kepercayaan, bomber yang diboyong dari Ajax pada 2011 kontan merasa tersanjung. Awalnya, Suarez mengaku tak tahu menahu ihwal sejarah nomor 7 di Anfield. Tapi belakangan dia justru merasa bangga dan terhormat.
"Setelah tahu kisahnya, saya merasa bangga mengenakan jersey nomor 7," kata Luis Suarez yang bertahan di Anfield hingga 2014.
Bicara soal nomor 7, tak hanya Suarez yang pernah mengenakannya. Sederet pemain juga pernah memakainya dan mereka kemudian menjadi legenda. Lima di antaranya ada di bawah ini:
Luis Figo
Luis Figo mengenakan jersey nomor 7 saat masih di Sporting Lisbon dan berlanjut ke Barcelona. Bersama Blaugarana, dia memenangkan gelar liga dan Piala Spanyol secara beruntun.
Figo kemudian hijrah ke rival bebuyutan Barcelona, Real Madrid. Di Santiago Beranabeu, dia juga meraup kesuksesan. Meski tak mengenakan nomor 7, pemain asal Portugal itu mengepak 56 gol dan 93 assist. Figo membawa Los Blancos meraih dua gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions.
Pindah ke Inter Milan, Figo kembali mengenakan jersey nomor 7. Figo sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol, termasuk dari bola-bola mati. Bersama Nerazzurri, dia memenangkan empat gelar liga berturut-turut .
Bastian Schweinsteiger
Meskipun Bastian Schweinsteiger tidak pernah mengenakan jersey nomor 7 dalam karir klubnya, pemain Jerman itu menjadi identik dengan jersey ini saat bermain untuk Timnas Jerman.
Schweinsteiger tampil dalam tiga Piala Dunia yakni edisi 2006, 2010, dan 2014. Sukses Panser Eropa menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2014 tak lepas dari kontribusi besar Schweinsteiger.
George Best
George Best adalah salah satu pemain paling legendaris dalam sejarah sepak bola dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Meskipun dia mengenakan banyak kaus berbeda selama satu dekade bertugas di Old Trafford, pria asal Irlandia Utara itu menjadi identik sebagai salah satu pemilik nomor 7 terbaik.
Best, yang merupakan salah satu pemain terbaik yang tidak pernah menghiasi turnamen internasional besar seperti Euro atau Piala Dunia FIFA, terkenal karena kehebatannya dalam menggiring bola dan kemampuannya melewati pemain bertahan lawan.
Selama karir klub yang gemilang, yang sebagian besar ia habiskan di Manchester United, Best memenangkan dua gelar liga, dua Piala Super, serta Piala FA dan Piala Champions Eropa Klub (sekarang disebut Liga Champions).
Garrincha
Manuel Francisco dos Santos, lebih dikenal sebagai Garrincha, bisa dibilang salah satu dribbler terbaik sepanjang masa.
Pemain sayap kanan ini biasa menyerang dari sisi sayap dan memperdaya bek lawan dengan serangkaian trik dan tipuan yang mengesankan. Dengan tidak adanya Pele, Garrincha memainkan peran kunci dalam mempertahankan gelar Brasil di Piala Dunia FIFA 1962. Dia juga mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak atas Golden Ball.
Garrincha, yang berarti 'burung kecil' dalam bahasa Portugis, menghabiskan sebagian besar karir klubnya di Botafogo tetapi menjadi lebih terkenal karena duetnya dengan Pele di Timnas Brasil.
Cristiano Ronaldo
Hingga saat ini, Ronaldo masih aktif bermain. Dia kembali ke Manchester United setelah beberapa musim membela Juventus dan Real Madrid. Identik dengan jersey nomor 7, kapten Portugal ini merupakan satu-satunya pemain Eropa yang mencetak 100 gol internasional sejauh ini.
Kecuali untuk dua musim (satu dengan Sporting Lisbon dan yang lainnya untuk Real Madrid), Ronaldo selalu mengenakan nomor punggung 7 selama karir klubnya dan sebagian besar karier internasionalnya.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Real Madrid dan Liga Champions, yang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah memainkan permainan ini, terkenal karena cara berlarinya yang sulit ditiru dan kecakapan menggiring bola di sayap kiri.
Sumber: Sportskeeda