Bola.com, Jakarta - Dua balapan terakhir jadi titik balik perjalanan Maverick Vinales pada ajang MotoGP 2022. Bayangkan menuju seri ke-11 pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, ia baru mengumpulkan 46 poin.
Namun pada dua balapan: MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris, ia mendapat tambahan 36 poin hasil finis ketiga dan kedua. Berkat hasil tersebut, Maverick Vinales naik ke posisi sembilan klasemen pembalap.
Memang masih jauh untuk bisa bersaing menjadi juara dunia, namun fakta Vinales bisa kembali kompetitif bareng Aprilia adalah sebuah pencapaian baik.
Ya, karier pembalap asal Spanyol ini sempat divonis sudah habis pasca meninggalkan Yamaha. Kini ia membuktikan pindah ke Aprilia bukan sebuah pilihan buruk.
Bola.com pun merangkum tiga alasan pentingnya Maverick Vinales kembali kompetitif bersama Aprilia.
1. Aprilia Bukan Cuma Aleix Espargaro
Ada kecenderungan di tim pabrikan MotoGP, hanya satu pembalap bisa kompetitif. Seperti Marc Marquez di Honda atau Fabio Quartararo bersama Yamaha.
Namun berkat torehan podium pada dua balapan terakhir, Maverick Vinales membuktikan Aprilia bukan cuma Aleix Espargaro.
Espargaro saat ini sedang berada di posisi kedua klasemen dan CEO Aprilia MotoGP, Massimo Rivola pernah mengatakan dirinya ingin melihat dua pembalap mereka kompetitif. Sekarang, misi tersebut berhasil.
2. Bagus Buat MotoGP
Kembali kompetitif Vinales juga kabar baik buat MotoGP. Di saat MotoGP butuh lebih banyak sosok pembalap bintang usai Valentino Rossi pensiun dan Marc Marquez masih bergelut cedera, kehadiran Vinales sangat ditunggu.
Perlu diingat, Vinales bukan 'pemain baru' di ajang MotoGP, tapi usianya belum terlalu tua yaitu 27 tahun. Bahkan bicara basis fans, pembalap asal Spanyol ini tidak kalah dibandingkan Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
Tentu dengan performa kompetitif seorang Vinales, diharapkan fans sang pembalap yang sempat ogah menyaksikan balapan MotoGP karena idolanya melempem, kini kembali antusias.
3. Calon Juara Dunia
Jika Vinales dan Aprilia konsisten bersaing di baris depan padsa ajang MotoGP, eks pembalap Suzuki ini berpotensi menjadi kandidat juara dunia MotoGP, setidaknya mulai musim 2023.
Predikat kandidat juara dunia bukan kali pertama diemban Maverick Vinales. Dia pernah merasakannya ketika bersama Yamaha.
Namun karena berada di bayang-bayang Valentino Rossi, Vinales seakan terbebani. Siapa tahu, Vinales justru bisa mengecap titel juara dunia MotoGP pertama justru bersama Aprilia.