Perjalanan Timnas Indonesia U-16 Menjuarai Piala AFF U-16 2022: Tak Tersentuh Kekalahan, Paling Produktif dan Sedikit Kebobolan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Agu 2022, 18:15 WIB
Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih trofi juara Piala AFF U-16 usai menag tipis 1-0 atas Timnas Vietnam U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ini merupakan trofi kedua bagi Timnas Indonesia U-16 di ajang yang sama setelah Piala AFF U-16 2018 yang juga berstatus tuan rumah. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Sleman - Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi juara di Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta pada 31 Juli hingga 12 Agustus 2022. Tim Garuda Asia tak hanya menjadi yang terbaik, tapi juga berhasil menjadi tim dengan predikat tim paling produktif dengan jumlah kebobolan termasuk yang paling sedikit.

Publik yang memadati tadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (12/8/2022) malam WIB, menjadi saksi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjadi yang terbaik di kompetisi sepak bola junior Asia Tenggara tersebut.

Advertisement

Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam dalam laga final. Gol tunggal Muhammad Kafiatur Rizky menjadi satu-satunya pembeda di antara kedua tim yang bermain cukup berimbang dalam pertandingan itu.

Tim Garuda Asia pun berhasil memastikan kembalinya trofi juara Piala AFF U-16 2022 ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah terakhir kalinya terjadi pada 2018 ketika Fakhri Husaini menjadi pelatih Bagus Kahfi dkk.

Kini anak asuh Bima Sakti yang berhasil menjadi juara di Piala AFF U-16 2022. Bahkan perjalanan Timnas Indonesia U-16 sepanjang turnamen cukup mengesankan. Berikut ulasannya:

2 dari 7 halaman

Kemenangan atas Filipina Jadi Start yang Apik

Pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka Putra (tengah), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Filipina pada ajang Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (31/7/2022) malam WIB. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-16 mengawali kiprah di Piala AFF U-16 2022 dengan menghadapi Filipina pada 31 Juli 2022. Tim asuhan Bima Sakti ini memiliki start yang sangat baik di laga perdana tersebut.

Hanya dalam kurun waktu tiga menit, Timnas Indonesia U-16 berhasil membuka keunggulan. Umpan silang yang dilepaskan Arkhan Kaka dihalau oleh bek Filipina, Jared Pena, tapi justru membuat bola masuk ke dalam gawangnya.

Arkhan Kaka pada akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Tim Garuda Asia pada pertandingan pertama.

Kaka sukses mencetak gol pada menit ke-37 sekaligus memastikan tiga poin menjadi milik mereka, meski harus berada di posisi kedua karena di pertandingan lain Vietnam menang telak 5-1 atas Singapura.

3 dari 7 halaman

Pesta Gol ke Gawang Singapura

Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih kemenangan telak 9-0 atas Singapura dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/2022). (Dok. PSSI)

 

Kemenangan telak 5-1 yang diraih Vietnam atas Singapura memotivasi Timnas Indonesia U-16 di pertandingan kedua. Singapura kembali jadi bulan-bulanan dalam pertandigna nini.

Seperti halnya pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia U-16 berhasil unggul cepat dalam waktu tiga menit, di mana Nabil Asyura menjadi pencetak gol pembuka, di mana setengah lusin gol tercipta dalam 45 menit pertama.

Setelah unggul 6-0 atas Singapura pada babak pertama, tim asuhan Bima Sakti itu belum selesai. Tiga gol tambahan tercipta pada 45 menit kedua yang membuat Tim Garuda Asia menang telak 9-0.

Dalam pertandingan tersebut, Nabil Asyura berhasil mencetak hattrick, Kafiatur Rizky mencetak dua gol, sementara empat gol lain masing-masing dicetak oleh Hanif Ramadhan, Riski Afrisal, Waily Marifat, dan I Komang Ananta Krisna.

Kemenangan telak tersebut membuat Timnas Indonesia U-16 pun menggeser Vietnam dari puncak klasemen. Sebanyak 11 gol dicetak Tim Garuda Asia, sementara Vietnam yang menang 5-0 atas Filipina di pertandingan kedua mengemas 10 gol.

 

4 dari 7 halaman

Penentuan Juara Grup Melawan Vietnam

Penyerang Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka (8) berebut bola dengan pemain belakan Vietnam, Nguyen Luong Tuan Khai dalam laga ketiga Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Bola.com/Hery Kurniawan)

 

Enam poin dari dua laga pertama yang dimiliki Timnas Indonesia U-16 dan Vietnam membuat kedua tim terlibat dalam duel penentuan untuk menjadi juara Grup A Piala AFF U-19 2022.

Timnas Indonesia U-16 sempat tertinggal lebih dulu setelah wasit menunjuk titik putih pada akhir babak pertama. Nguyen Cong Phuong membawa Vietnam unggul lewat eksekusi penalti pada menit ke-41.

Namun, pada awal babak kedua, Tim Garuda Asia tampil ganas. Arkhan Kaka dan Nabil Asyura pun berhasil membalikkan kedudukan dengan gol yang dicetak pada menit ke-51 dan 55'.

Tim Garuda Asia pun melangkah ke semifinal Piala AFF U-16 2022 dengan status juara grup, mengemas 13 gol dan hanya satu kali kebobolan.

 

5 dari 7 halaman

Duel Mendebarkan Kontra Myanmar di Semifinal

Kiper Timnas Indonesia U-16, Andrika Fathir Rachman melakukan selebrasi usai menggagalkan tendangan pemain Myanmar saat adu penalti dalam laga semifinal Piala AFF U-16 2022 antara Indonesia U-16 melawan Myanmar U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Timnas Indonesia U-16 menjadi satu di antara empat tim yang lolos ke semifinal, di mana tiga lainnya adalah Thailand, Myanmar, dan Vietnam, di mana tim terakhir lolos sebagai runner-up terbaik.

Myanmar pun menjadi lawan dari Timnas Indonesia U-16 di semifinal. Pertandingan berjalan tidak seimbang, di mana Tim Garuda Asia mampu menekan sejak awal permainan, tapi sulit untuk menciptakan peluang karena ketatnya pertahanan Myanmar.

Pada akhirnya, Timnas Indonesia U-16 harus kebobolan lebih dulu. Nay Min Htet berhasil mencetak gol pembuka dalam pertandingan ini pada menit ke-44 yang membuat Tim Garuda Asia tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Namun, Riski Afrisal berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69 lewat tendangan bebas yang cantik. Tim Garuda Asia pun memaksa pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti setelah laga berakhir 1-1 pada waktu normal.

Lima eksekutor penalti Timnas Indonesia U-16, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Riski Afrisal, dan Nabil Asyura berhasil melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Sementara itu sang penjaga gawang, Andrika Fathir sukses memblok satu eksekusi Myanmar yang dilakukan Khon Cho Htoo. Tim Garuda Asia pun melangkah ke final lewat kemenangan tersebut.

6 dari 7 halaman

Duel Ulangan Kontra Vietnam di Laga Puncak

Pemain Timnas Vietnam U-16, Le Nguyen Quoc Kien (tengah) berebut bola dengan pemain Indonesia U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Timnas Indonesia U-16 berhasil melangkah ke pertandingan final dan menghadapi Vietnam yang lolos ke partai puncak lewat kemenangan 2-0 atas Thailand.

Laga ini menjadi ulangan dari duel kedua tim di matchday terakhir fase grup, di mana ketika itu kedua tim berebut status juara grup. Sementara kali ini, kedua tim bertemu untuk berebut trofi juara.

Kedua tim bermain sama-sama menyerang, bertahan dengan solid, dan memperlihatkan permainan yang cukup lugas dan keras. Satu-satunya pembeda adalah gol tunggal Kafiatur Rizky pada masa injury time babak pertama.

Gol tersebut menjadi penentu keberhasilan Timnas Indonesia U-16 untuk menjadi juara. Namun, jangan lupakan juga aksi Andrika Fathir yang berhasil melakukan lima penyelamatan dalam sepanjang pertandingan.

 

7 dari 7 halaman

Tim Paling Produktif dan Paling Sedikit Kebobolan

Kebahagiaan pun tidak dapat dibendung, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan suka cita usai seremoni penyerahan trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Tidak hanya menjadi tim yang berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 juga berhasil mencatat angka produktivitas gol yang cukup tinggi.

Tim Garuda Asia menjadi tim paling produktif dengan torehan 15 gol, unggul atas Vietnam dan Thailand yang sama-sama mengemas 13 gol sepanjang turnamen.

Tak hanya itu saja, Timnas Indonesia U-16 juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Gawang tim Garuda Asia hanya bobol dua kali, jumlah yang sebenarnya sama seperti Laos yang menjadi runner-up Grup B tapi gagal lolos ke semifinal.