Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sudah melakukan persiapan terakhir untuk melakoni pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023. Mereka dijadwalkan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/08/2022).
Persebaya baru mengemas tiga angka dari tiga laga, hasil satu menang dan dua kalah. Mereka sempat unggul 2-0 atas Persita Tangerang, tapi dua laga lain berakhir kekalahan dengan skor identik 0-1, masing-masing kontra Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Makanya, tim asal Kota Pahlawan tersebut kini berupaya menundukkan Madura United demi memetik kemenangan lagi. Duel ini akan berlangsung panas karena kedua tim terlibat rivalitas dalam tajuk Derbi Suramadu.
"Persiapan kami sudah cukup bagus, kami juga sudah membenahi kesalahan-kesalahan yang terjadi di beberapa pertandingan. Saya sudah evaluasi dan benahi, kesalahan melalui penalti dan bola mati,” ucap Aji Santoso, pelatih Persebaya, Sabtu (13/8/2022).
Madura United On Fire
Tantangan yang dihadapi Persebaya tidak mudah lantaran Madura United kini sedang perkasa dengan menduduki puncak klasemen dan selalu menang di tiga laga.
Madura United juga tim yang paling produktif dengan telah membukukan 12 gol dan hanya kebobolan sekali.
Yang paling mencengangkan adalah keberhasilan Laskar Sape Kerap menang 8-0 atas Barito Putera di pekan pertama. Madura United juga sempat mempermalukan Persib Bandung dengan skor 3-1 di hadapan bobotoh Persib.
Bukan Berarti Madura United Tidak Bisa Dikalahkan
"Saya sudah mengantisipasi, mudah-mudahan kesalahan-kesalahan ini tidak terulang lagi sehingga kami bisa memenangkan pertandingan," kata Aji Santoso.
"Yang jelas sudah saya sampaikan kepada seluruh pemain, memang Madura sekarang dalam kondisi yang bagus."
"Tetapi, bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Saya sampaikan tetap waspada. Pemain-pemain saya juga sebenarnya pemain yang bagus dan memiliki kualitas untuk bisa memenangkan pertandingan,” imbuhnya.
Modal Penting Persebaya
Di sisi lain, Persebaya memiliki modal penting dalam catatan head-to-head. Mereka sebenarnya menunjukkan hasil yang jauh lebih superior dibanding Madura United dalam 13 pertemuan di semua ajang sejak 2018.
Bajul Ijo mampu memenangi sembilan di antaranya, berbanding Laskar Sape Kerap yang hanya menang sekali dan itu terjadi pada 2019 alias tiga tahun silam.
"Tinggal sekarang bagaimana mengimplementasikan instruksi yang saya berikan. Mungkin kami kalau kalah di luar kandang kami masih bisa diterima,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
"Tapi kalau di kandang, anak-anak harus fight mendapatkan tiga poin dengan cara apapun. Artinya, cara apapun bukan yang negatif, tapi semua pemain mengerahkan kemampuan dengan cara yang sportif,” tuturnya.