Bola.com, Yogyakarta - BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki laga pekan keempat. Namun, kompetisi di bawah BRI Liga 1, yakni Liga 2 2022/2023 masih belum jelas kapan akan mulai digulirkan.
Pada rancangan jadwal yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB), sepak mula Liga 2 2022/2023 akan dimulai pada 27 Agustus 2022. Namun, sampai saat ini klub belum menerima kejelasan soal kepastian rancangan jadwal tersebut.
Seperti yang diungkapkan CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung. Menurut info terakhir yang ia dapatkan, rancangan jadwal Liga 2 2022/2023 masih belum diketok palu oleh PSSI.
"27 Agustus, cuma info terakhir yang kita terima itu belum ada keputusan terakhir dari Exco PSSI, jadi LIB sudah mengeluarkan rancangan jadwal dan regulasi tapi belum diketok palu sama PSSI. Kalau sesuai rancangan LIB itu 27 Agustus akan dimulai," kata Bima Sinung.
Masih Proses
Bima menyatakan pihaknya sudah diundang untuk membahas musim baru Liga 2. Sempat ada pra manager meeting yang dihadiri para manajer kontestan Liga 2 2022/2023.
"Pra manager meeting sudah, tapi masih subject ke Exco Meeting," ujarnya.
Tidak Ideal
Bima kemudian merasa jadwal yang ada dalam rancangan PT LIB itu tidak ideal lagi jika dipaksakan untuk tetap digulirkan. Kecuali jika ada proses perizinan yang dimudahkan oleh pihak terkait.
"Sekarang sudah tanggal 13 Agustus, kalau saya melihatnya yang home nih, harus menyiapkan segala sesuatunya izin dan segalanya dalam waktu seminggu apakah realistis, tapi kita lihat lah. Idealnya Kalau bayangan saya 3 September," tandas Bima.
Bikin Pusing
Jadwal Liga 2 yang tidak pasti itu tak hanya membuat manajemen klub pusing. Mereka tentu harus bekerja keras meyakinkan pihak keamanan dalam menggelar pertandingan.
Juga pihak sponsor yang akan mendukung perjalanan mereka. Para pelatih pun demikian. Seperti yang diungkapkan pelatih klub baru, Nusantara United, Slamet Riyadi.
Persiapan Kurang Maksimal
Ia merasa ketidakpastian jadwal membuat timnya terpengaruh secara persiapan dan psikologis.
"Ya saya cukup berpengaruh, kita harus menyesuaikan kapan kick off nya. Minggu depan kita berpikir apakah memang sudah pasti atau tidak kita masih menyesuaikan," tandas Slamet.