Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengirim pujian kepada Madura United. Menurutnya, tim Laskar Sape Kerap berisikan para pemain bagus yang bisa bersaing di BRI Liga 1 2022/2023.
Persebaya Surabaya dan Madura United dijadwalkan bentrok dalam laga bertajuk Derbi Suramadu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022). Ini jadi pertemuan ke-14 kedua tim di semua ajang sejak 2018.
Pujian Aji itu didasarkan pada performa Madura United yang sedang menduduki puncak klasemen dan selalu menang di tiga laga. Madura United juga tim yang paling produktif dengan telah membukukan 12 gol dan hanya kebobolan sekali.
Madura United Superior
Yang paling mencengangkan adalah keberhasilan Laskar Sape Kerap menang 8-0 atas Barito Putera di pekan pertama. Madura United juga sempat mempermalukan Persib Bandung dengan skor 3-1 di hadapan bobotoh Persib.
“Saya lihat memang musim kali ini, Madura United dihuni pemain-pemain yang cukup bagus. Meskipun, kami tidak menerapkan taktik pengawalan,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (13/8/2022).
Semangat untuk Menang
Di sisi lain, Persebaya baru mengemas tiga angka dari tiga laga, hasil satu menang dan dua kalah. Mereka sempat unggul 2-0 atas Persita Tangerang, tapi dua laga lain berakhir kekalahan dengan skor identik 0-1, masing-masing kontra Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Makanya, tim asal Kota Pahlawan tersebut kini berupaya menundukkan Madura United demi memetik kemenangan lagi. Duel ini akan berlangsung panas karena kedua tim terlibat rivalitas dalam tajuk Derbi Suramadu.
“Ada beberapa pemain yang harus kami waspadai, terutama pemain asing mereka, baik itu gelandang maupun depan. Saya tidak mau menyebutkan. Yang terpenting bagi kami adalah anak-anak berusaha menang,” imbuhnya.
Waspadai Lulinha
Tanpa menyebut nama, ada beberapa kemungkinan yang dimaksud oleh Aji Santoso. Satu di antaranya adalah Lulinha. Pemain asal Brasil ini untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 musim ini dengan empat gol.
Lalu, masih ada sejumlah pemain lain perlu diwaspadai. Di antaranya adalah striker Beto Goncalves dan winger Esteban Vizcarra. Jangan lupakan juga striker asal Timor-Leste, Pedro Henrique, yang juga tampil apik.
“Mungkin kami kalau kalah di luar kandang kami masih bisa diterima. Tapi kalau di kandang, anak-anak harus fight mendapatkan tiga poin dengan cara apapun. Artinya, cara apapun bukan yang negatif, tapi semua pemain mengerahkan kemampuan dengan cara yang sportif,” ujar Aji.
Modal Penting
Menariknya, Persebaya memiliki modal penting dalam catatan head-to-head dengan Madura United. Mereka menunjukkan hasil yang jauh lebih superior dibanding Madura United dalam 13 pertemuan di semua ajang sejak 2018.
Bajul Ijo mampu memenangi sembilan di antaranya, berbanding Laskar Sape Kerap yang hanya menang sekali dan itu terjadi pada 2019 alias tiga tahun silam.