Bola.com, Jakarta - Nama Anthony Taylor jadi sorotan tajam pada duel Liga Inggris yang tayang di Vidio, SCTV, dan O Channel antara Chelsea vs Tottenham, Minggu (14/8/2022) malam WIB. Sang wasit diklaim sering merugikan The Blues.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan Taylor. Pasalnya, pelatih asal Jerman itu menilai bahwa dua gol Spurs seharusnya dianulir.
Tuchel mengklaim bahwa dalam proses gol penyeimbang pertama Spurs, Richarlison sudah berdiri dalam posisi offside. Namun, Taylor maupun VAR tetap mengesahkannya.
Keputusan Taylor paling kontroversial terjadi ketika ia mengabaikan pelanggaran keras Cristian Romero dengan menarik rambut Marc Cucurella. Pelanggaran ini terjadi tepat sebelum gol Harry Kane di ujung laga.
Sampai Bikin Petisi
Masih ada beberapa keputusan Taylor lainnya yang dianggap merugikan Chelsea, termasuk kartu merah untuk Tuchel akibat perseteruannya dengan Antoio Conte sesaat setelah peluit panjang berbunyi.
Fans The Blues pun berang dan meluapkan kekesalan mereka setelah pertandingan. Bahkan, ada petisi dari fans yang mendesak agar Taylor tidak lagi memimpin pertandingan Chelsea.
Fans Chelsea wajar merasa sangat kecewa dengan Taylor karena ini bukanlah kali pertama mereka dibuat kesal oleh kepemimpinan sang pengadil.
Apa saja 'dosa' yang pernah dibuat Taylor kepada Chelsea? Berikut daftar selengkapnya.
Kartu Merah untuk Mateo Kovacic
Pada partai final Piala FA 2019/20 versus Arsenal, Taylor dianggap mengambil keputusan yang salah ketika ia mengganjar gelandang Mateo Kovacic dengan kartu kuning kedua pada pertengahan babak kedua.
Dalam duel perebutan bola, Kovacic dianggap melanggar Granit Xhaka. Tak pakai lama, Taylor langsung memberinya kartu kuning kedua, yang berarti Chelsea harus bermain dengan 10 orang.
Dalam tayangan lambat, Kovacic sedianya tidak melanggar Xhaka dengan keras. Taylor pun dikecam karena tak menggunakan VAR dalam insiden itu.
Duel Christensen dan Bellerin
Masih dari pertandingan yang sama, ada momen duel antara Hector Bellerin dengan Andreas Christensen yang tak dianggap pelanggaran.
Padahal, Bellerin sempat menyenggol Christensen yang sedianya lebih dulu memenangkan bola. Kemudian, bola liar bisa dikuasai pemain Arsenal dan dituntaskan menjadi gol.
Momen Emiliano Martinez
Masih dari partai final Piala FA 2019/20, Taylor memilih tetap melanjutkan pertandingan ketika kiper Arsenal saat itu, Emiliano Martinez terlihat menangkap bola di luar kotak penalti.
Saat berusaha menangkap bola lambung Chelsea, kiper asal Argentina itu melewati batas wilayahnya di babak kedua. Chelsea sendiri pada akhirnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Arsenal.
Gol Alexis Sanchez
Mundur ke 2017, Taylor juga dianggap merugikan Chelsea. Kala itu, wasit berkepala plontos tersebut dinilai keliru mengesahkan ol Alexis Sanchez.
Lagi-lagi momen kontroversial tersebut terjadi di partai final Piala FA, kali ini edisi 2016/17 dengan lawan yang masih sama, yakni Arsenal. Chelsea pun kalah 1-2 dari The Gunners.
Tendangan Harry Maguire
Pada laga Premier League 2019/20 antara Chelsea versus Manchester United, bek Setan Merah, Harry Maguire, tertangkap kamera menendang selangkangan penyerang Chelsea, Michy Batshuayi.
Wasit Taylor yang memimpin jalannya pertandingan tak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran. Maguire pun juga lolos dari hukuman FA.
Tendangan Kungfu Paulo Gazzaniga
Pada laga Premier League 2019/20 di markas Tottenham, terjadi insiden tabrakan antara bek Chelsea, Marcos Alonso dengan kiper Spurs saat itu, Paulo Gazzaniga.
Awalnya, Taylor secara kontroversial malah memberi kartu untuk Alonso dan tendangan bebas untuk Tottenham. Namun, VAR kemudian mengambil alih.
Dari tinjauan ulang, diputuskan bahwa Chelsea mendapat penalti dan Gazzaniga diganjar kartu kuning.
Handball Reece James
Wasit Taylor menghukum Chelsea dengan tendangan penalti dan kartu merah buat Reece James setelah defender The Blues melakukan handball di kotak terlarang.
Dalam laga yang digelar di Anfield pada Sabtu (28/8/2021) lalu itu, James dinilai menghalangi bola masuk ke gawang. Perdebatan terjadi karena James dinilai tak sengaja melakukan handball.
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 15/8/2022)