Bola.com, Buenos Aires - Lionel Messi mempunyai cerita yang lumayan manis dengan Timnas Argentina di Piala Dunia 2014. Namun, penyerang bernomor punggung 19 itu tidak bisa meraih gelar juara.
Tergabung di Grup F bersama Bosnia, Iran, dan Nigeria, di atas kertas Biancocelesti harusnya lolos dengan mudah. Terbukti, skuat asuhan Alejandro Sabella kala itu menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Bintang terbesar Argentina, Lionel Messi tampil begitu menggila. La Pulga berhasil mengemas empat gol di babak penyisihan dengan lesakan satu gol ke gawang Bosnia, satu gol melawa Iran, dan dua gol saat berjumpa Nigeria.
Selain raihan empat gol dan satu assist, pemain yang kini memperkuat PSG itu meraih predikat status man of the match yang ia dapat sebanyak empat kali pada Piala Dunia 2014.
Hampir Juara
Argentina harus puas menjadi runner-up Piala Dunia 2014 setelah takluk 1-0 dari Jerman pada laga final. Gol kemenangan Der Panzer dicetak oleh Mario Gotze di babak tambahan.
Kegagalan itu membuat Lionel Messi tampak kecewa. Pasalnya, selain gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk timnas Argentina, Messi juga gagal menasbihkan diri sebagai pemain sempurna.
"Tidak, saya rasa itu tidak akan pernah sembuh kalah di final Piala Dunia. Saya pikir saya hanya harus hidup dengan apa yang terjadi, itu akan selalu ada. Piala Dunia memberikan kenangan indah, tapi juga ada beberapa yang sangat menyakitkan," kata Messi seperti dikutip Marca.
Menyabet Gelar Pemain Terbaik
Meskipun meraih hasil pahit di final, La Pulga menorehkan catatan sebagai pemain terbaik Piala Dunia dan berhak membawa pulang Golden Ball 2014. Lionel Messi terpilih sebagai pemain terbaik menyusul penampilan magisnya.
Messi mengalahkan beberapa rekannya di Albiceleste dan juga rivalnya di skuat Jerman yang masih dalam daftar kandidat peraih penghargaan pemain terbaik.
Di Jerman mereka yang sebelumnya jadi pesaing Messi adalah Thomas Muller, Toni Kroos, Mats Hummels, dan Philipp Lahm. Sementara di Argentina ada Angel Di Maria dan Javier Mascherano.
Golden Ball
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu terpilih lantaran membawa Argentina sampai ke final, dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam tujuh penampilan.
Messi adalah pemain ketiga Argentina yang menerima golden ball. Sebelumnya, ada Mario Kempes yang bersinar pada Piala Dunia 1978 dan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986.
Sempat Dikejar Mario Gotze
Ada cerita unik ketika Gotze harus nekat demi bisa foto bareng dengan Lionel Messi. Gotze bercerita peristiwa itu terjadi di final Piala Dunia 2014.
Saat itu kedua pemain memang tampil membela negaranya masing-masing. Pada pertandingan di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Jerman keluar sebagai kampiun seusai menang dramatis atas Argentina 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Pengakuan Gotze
Gotze kala itu dianugerahi man of the match, dia diminta untuk segera menjumpai awak media di ruang konferensi pers. Sebelum masuk ke ruangan, Gotze melihat Messi. Dia langsung berlari menghampiri peraih Ballon d’Or enam kali itu untuk mengajaknya foto bareng.
"Jujur, saya berada di ruang konferensi setelah memenangkan medali untuk Man of the Match," kata Gotze kepada acara Jerman Audi Star Talk dikutip Daily Mail.
"Saya melihat Messi dari belakang. Kemudian saya berlari mengejarnya untuk berfoto," ujar Gotze mengisahkan.