Bola.com, Jakarta - Proses naturalisasi dua calon pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh masih berjalan. Dokumen mereka saat ini sudah ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Prosesnya sempat tertunda karena anggota DPR menjalani masa reses.
Masa di mana anggota dewan bekerja di luar gedung DPR itu berakhir pada Senin (15/8/2022). Mereka akan kembali menjalani masa sidang mulai Selasa (16/8).
"Sudah di DPR berkasnya. Hari ini seharusnya ada rapat untuk membahas hal ini, tapi DPR masih banyak kegiatan, Pak Menpora Zainudin Amali juga masih ada kegiatan," ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (15/8).
Iriawan berharap kedua pemain itu bisa memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada Semptember 2022.
Semoga Saja
Iwan Bule ingin proses naturalisasi keduanya bisa cepat selesai agar dapat memperkuat Timnas Indonesia saat FIFA Matchday periode 19-27 September 2022. Skuad Garuda akan menghadapi Curacao.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini atau pekan depan akan diputuskan," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Laga uji coba Timnas Indonesia versus Curacao rencananya akan berlangsung dua kali di Indonesia. Namun untuk tanggal dan lokasinya belum diputuskan.
"Doakan saja supaya mereka bisa main di FIFA Matchday nanti," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Dari DPR ke Presiden
Sebelumnya, anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani yang mengurusi program naturalisasi pemain keturunan tidak bisa banyak berjanji. Ia hanya meminta netizen berdoa saja supaya prosesnya berjalan lancar.
Saat ini, dokumen kedua pemain itu memang sudah ada di DPR RI. Lembaga legislatif itu nanti akan memutuskan apakah mereka akan memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo atau tidak.
Jika rekomendasi itu diberikan DPR, maka Presiden Jokowi bisa meneken Keputusan Presiden (Keppres) yang membuat Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.
FIFA Matchday
FIFA menyediakan periode FIFA Matchday pada 19-27 September 2022 dengan setiap negara maksimal dua kali beruji coba atau bertanding.
"Yang jelas sudah pasti Curacao. Nanti insyaallah saya berharap tidak ada hambatan. Sebab, mereka tim dengan ranking 80-an FIFA," jelas Iriawan.
"Saya ingin Timnas Indonesia mendapatkan lawan yang tangguh. Sehingga, mereka bisa melihat permainan dan kekurangan seperti apa," terangnya.
Biar Naik Peringkat
Uji coba melawan Curacao sangat penting untuk Timnas Indonesia. Sebab, tim berjuluk Skuad Garuda itu berpeluang mendapatkan banyak poin jika imbang atau menang.
Saat ini, Timnas Indonesia bercokol di posisi ke-155 ranking FIFA dengan 1019,19 poin.
Bola.net (Fitri Apriyani)