Tak Hanya Dipecundang Brentford, MU Pernah Menelan 8 Kekalahan Memalukan Pasca-Era Sir Alex Ferguson

Pertandingan yang berlangsung pada 22 September 2013 itu merupakan debut David Moyes bersama MU. Moyes ditunjuk duduk di kursi manajer Tim Setan Merah setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun.

Akan tetapi, derbi Manchester pertama Moyes bersama Manchester United berakhir menyakitkan. MU kebobolan empat gol dari sang tetangga dalam 50 menit pertama jalannya pertandingan.

The Red Devils baru bisa mencetak gol hiburan lewat aksi Wayne Rooney pada menit ke-87. Pada musim 2013/2014, Manchester City akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi persaingan ketat dengan Liverpool.

Pada laga putaran kedua Piala Liga Inggris, 26 Agustus 2014, posisi manajer Manchester United sudah berganti ke Louis van Gaal. Ini merupakan laga resmi ketiga Van Gaal menukangi Tim Setan Merah.

Pria asal Belanda itu memutuskan untuk menurunkan tim lapis kedua di kandang MK Dons. Sayangnya, keputusan ini justru menjadi bumerang. Manchester United menyerah empat gol tanpa balas.

Tak cuma kalah pada putaran kedua Piala Liga untuk kali pertama dalam 19 tahun, Manchester United juga kalah dari MK Dons yang baru berdiri kurang dari 10 tahun.

Kali ini Manchester United sudah dibesut oleh Jose Mourinho. Namun, kembalinya The Special One ke markas Chelsea, Stamford Bridge pada 23 Oktober 2016 sebagai musuh justru berakhir menjadi bencana.

MU sudah kebobolan saat laga baru berjalan satu menit akibat gol Pedro. Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo Kante masing-masing mencetak satu gol sekaligus menambah penderitan The Red Devils.

Ini merupakan kekalahan dengan margin terbesar yang diderita Mourinho sepanjang kariernya melatih di Premier League, setidaknya hingga waktu tersebut.

Manchester United benar-benar dibuat tak berdaya saat melawat ke markas Everton di Goodison Park, 21 April 2019. Tim Setan Merah yang ketika itu dibesut Ole Gunnar Solskjaer harus pulang dengan tangan hampa, karena takluk 0-4.

Parahnya, saat itu hasil ini merupakan kekalahan keenam Manchester United dalam delapan pertandingan.

Solskjaer pun meminta maaf kepada fans Manchester United atas hasil memalukan di kandang Everton tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer mengalami hari terburuknya selama menjadi manajer Manchester United, saat timnya dihajar 1-6 Tottenham Hotspur di Old Trafford, 4 Oktober 2020.

Manchester United sejatinya sempat unggul lebih dahulu lewat penalti Bruno Fernandes. Namun, Spurs mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan.

Kartu merah Anthony Martial pada menit ke-28 mengubah segalanya. Tottenham mencetak empat gol tambahan untuk membuat MU merasakan satu di antara kekalahan kandang terbesar dalam sejarah mereka.

Dua tim menjemput laga ini dengan modal berbalik 180 derajat. Manchester United tengah menjalani musim yang inkonsisten, sedangkan The Reds sedang bagus-bagusnya.

Benar saja, Manchester United benar-benar jadi sasaran empuk Liverpool. Bahkan, tuan rumah sudah harus tertinggal 0-4 dari sang rival abadi saat jeda turun minum dalam laga yang digelar di Old Trafford, 24 Oktober 2021.

Mohamed Salah mencetak gol pada menit ke-50 untuk melengkapi kemenangan Liverpool menjadi 5-0, sekaligus menjadi pemain The Reds pertama yang mencetak hat-trick di Old Trafford sejak Fred Howe pada 1936.

Pada laga yang berlangsung di Vicarage Road Stadium, 20 November 2021, Solskjaer mencapai titik nadirnya. Berharap tim asuhannya tampil bagus, Solskjaer justru merasakan kekecewaan setelah MU dihajar 1-4 oleh Watford.

Menariknya, Manchester United saat itu kalah dari Watford yang tengah berjuang di papan bawah dan akhirnya terdegradasi pada akhir musim.

Sehari setelah kekalahan memalukan itu, Manchester United akhirnya memutuskan untuk memecat Solskjaer dari kursi manajer.

Ralf Rangnick yang diharapkan bisa membawa kebangkitan di Manchester United ternyata gagal total. Performa MU di bawah asuhan pria Jerman itu masih inkonsisten.

The Red Devils bertandang ke markas Brighton pada 7 Mei 2022 dengan peluang lolos ke Liga Champions yang sangat tipis. Kans itu pun akhirnya sirna.

Manchester United kebobolan empat gol hingga laga berlangsung selama satu jam. MU pun harus puas mengakhiri musim lalu di peringkat keenam klasemen akhir Premier League.

Sumber: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga/Published: 16/8/2022)