Bola.com, Solo - Kompetisi kasta tertinggi Indonesia dikenal kejam terhadap pelatih. BRI Liga 1 2022/2023 baru berjalan empat pekan, sudah ada dua pelatih yang kehilangan pekerjaan.
Mereka adalah Robert Alberts dari Persib Bandung. Kemudian ada Javier Roca dari Persik Kediri. Posisi keduanya untuk sementara diisi oleh pelatih interim di klub masing-masing.
Satu nama lagi yang mendapatkan tekanan luar biasa adalah Jacksen Tiago. Penyebabnya tentu saja penampilan Persis Solo yang jauh dari harapan di awal musim BRI Liga 1 2022/2023.
Persis Solo diguncang kabar bakal mendepak Jacksen Tiago setelah tim kebanggaan warga Solo tersebut babak belur di empat pertandingan beruntun.
Jeblok
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu mengalami empat kekalahan dari empat laga pertama mereka di BRI Liga 1 2022/2023. Hal itu membuat Persis harus rela duduk di dasar klasemen sementara.
Namun, sejauh ini manajemen Persis masih belum membuat tindakan. Mereka tampaknya masih ingin memberikan Jacksen tambahan waktu untuk memperbaiki penampilan skuad Laskar Sambernyawa.
Jika pada akhirnya Persis Solo benar-benar mendekap Jacksen, sebenarnya ada dua pelatih potensial yang bisa digaet oleh Persis. Kebetulan dua-duanya berpengalaman melatih di Indonesia dan sedang nganggur alias berstatus tanpa klub.
Paul Munster
Nama ini sebenarnya santer dikaitkan dengan banyak klub Indonesia sebelum BRI Liga 1 2022/2023 bergulir. Munster dinilai punya kualitas bagus di usianya yang belum mencapai 40 tahun.
Di musim lalu, Munster melatih Bhayangkara FC. Meski pada akhirnya gagal menjadi juara, Munster dinilai berperan penting dalam keberhasilan BFC menempati papan atas klasemen akhir.
Opsi Menarik
Kontrak Munster di Bhayangkara FC tidak dilanjutkan. The Guardian pada akhirnya memilih untuk menggunakan tenaga pelatih lokal, Widodo Cahyono Putro di BRI Liga 1 musim ini.
Menggaet Munster bisa menjadi opsi menarik bagi Persis Solo. Kehadiran pelatih asal Irlandia Utara ini bisa menghadirkan semangat baru di ruang ganti pemain Persis.
Javier Roca
Satu nama lagi yang bisa menjadi alternatif bagi Persis Solo adalah Javier Roca. Pelatih asal Chile ini tak lagi menukangi Persik bukan karena alasan teknis.
Sebab, Roca dinilai menjadi salah satu penyelamat Persik di musim lalu. Ia mampu mengangkat performa Macan Putih hingga bisa mengakhiri musim lalu di posisi papan tengah.
Pernah Jadi Bagian dari Persis
Sama seperti Munster, Roca juga masih muda untuk ukuran pelatih. Pada 9 Agustus 2022 lalu, Roca baru genap berusia 45 tahun.
Soal pengalaman berkarier di Indonesia, Roca tak perlu diragukan lagi. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain di Tanah Air. Ia juga pernah membela Persis Solo pada musim 2013.
Roca juga sangat paham kultur sepak bola Indonesia, bahkan kultur masyarakat Indonesia secara umum. Beberapa kali Roca menunjukkan kepiawaiannya menuturkan beberapa bahasa daerah.