Bola.com, Jakarta - Beberapa tim terus dikaitkan bakal jadi tim penampung Cristiano Ronaldo yang ngebet meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim panas tahun 2022.
Salah satu nama baru adalah tim Liga Turki, Fenerbache. Tidak ada asap jika tidak ada api. Ya, isu ini muncul lantaran hubungan baik antara Cristiano Ronaldo dengan manajer Fenerbache, Jorge Jesus.
Pada sebuah wawancara dengan Sabah diambil dari Sportskeeda, Jorge Jesus buka-bukaan soal hubungan baik antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo.
Namun pada kesempatan sama, Jorge Jesus mengkonfirmasi Crisitiano Ronaldo enggan bermain di Liga Portugal untuk Fenerbache.
Komentar Jorge Jesus
"Ya, saya berteman dengan Cristiano Ronaldo. Dia memiliki ide yang berbeda. Dia tidak akan bermain di liga selain lima liga besar (Serie A, Premier League, La Liga, Ligue 1 dan Bundesliga)," kata Jorge Jesus.
"Saya tidak tahu ke mana dia akan pergi, tetapi saya dapat mengatakan bahwa dia tidak akan datang ke Fenerbahce."
"Bukan karena saya tidak mau melihatnya bermain di Fenerbache, tetapi karena dia tidak menginginkannya," lanjutnya.
Saksikan Liga Inggris di Emtek Group
Awal Buruk MU di Liga Inggris Musim Ini
MU mengawali Liga Inggris musim 2022/2023 dengan sangat buruk. The Red Devils dua kali menelan kekalahan dalam dua laga awal.
Setelah dipermalukan Brighton dengan skor 1-2 di Old Trafford dalam laga pekan pertama Premier League, MU kemudian dipaksa untuk menyerah 0-4 dalam lawatan ke markas Brentford pada pekan kedua.
Jangan Jual Cristiano Ronaldo
Masalah di MU makin terasa pelik karena Cristiano Ronaldo diklaim ingin hengkang meninggalkan Old Trafford. Hasrat ini muncul karena ia masih berambisi tampil di Liga Champions.
MU dengan tegas menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan dilepas. Sikap ini mendaptakan dukungan penuh dari Gary Neville.
"MU terkutuk jika mereka melakukannya. Terkutuk jika mereka tidak melakukannya kepada Ronaldo," ujar Gary Neville dalam Monday Night Football Sky Sports.
"Sepertinya hal terbaik adalah memfasilitasi kepindahan. Sekarang, jika mereka kehilangan dia, tidak ada lagi pencetak gol yang tersisa," lanjutnya.