Bola.com, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya Inggris yang ingin membeli Manchester United (MU) diklaim tidak menjadikan Setan Merah sebagai ladang penghasil cuan.
Anggapan ini sudah muncul saat Sir Jim Ratcliffe hendak membeli Chelsea awal 2022. Ya, pria kelahiran Railsworth ini merupakan satu di antara pihak yang tertarik mengakuisisi klub asal London tersebut.
"Kalau Chelsea benar-benar akan dijual, Sir Jim Ratcliffe adalah pembeli potensial. Kalau memang memungkinkan, dia siap menggarap tim ini," ujarnya kepada The Times.
"Sir Jim Ratcliffe sedang melihat apa yang bisa dilakukan sekarang dan, mengetahui betapa pentingnya Chelsea bagi London, rasanya waktu yang tepat untuk berpikir ulang."
MU Bukan Pencetak Uang
Kemunculan Sir Jim Ratcliffe sebagai kandidat pemilik MU semestinya disambut baik oleh fans MU. Apalagi jika mengetahui bahwa dia bukan orang yang maruk uang.
"Tidak, kami tidak tertarik menghasilkan uang dari Chelsea," kata Ratcliffe. "Bisakah kami menjalankan klub itu dengan sangat baik dan mengubahnya menjadi salah satu klub terbaik di Eropa? Itulah ambisi kami bersama Chelsea."
"Kami menghasilkan banyak uang dalam bahan kimia, kami tidak perlu menghasilkan uang dari Chelsea. Kami tidak menganggapnya sebagai aset keuangan."
Tidak Suka Fred
Sir Jim Ratcliffe yang juga pemilik Nice, klub Ligue 1 Prancis, memberikan pandangannya tentang aktivitas pengeluaran MU dan mengatakan Fred adalah bukti bobroknya strategi perekrutan klub.
Ketika berbicara kepada The Times tentang kemungkinan mengambil alih MU saat itu, dia berkata, "MU berada dalam masalah besar sebagai bentu bisnis."
"Ole Gunnar Solskjaer bukan manajer yang bagus. Mereka mengeluarkan uang yang sia-sia dengan pemain seperti Fred," ujarnya lagi.
Sumber: Manchester Evening News