Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-16 Terkesan dengan Yogyakarta Pasca-Menjuarai Piala AFF U-16 2022

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Agu 2022, 18:45 WIB
Indriyanto Nugroho, striker veteran Timnas Primavera memulai karier dari nol melatih SSB. (Bola.com/Dok. Pribadi/Romi Syahputra)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 berhasil mengukir sejarah manis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim berjulukan Garuda Asia itu menjuarai Piala AFF U-16 2022, setelah pada final mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-16, Indriyanto Nugroho, mengaku terkesan dengan turnamen yang digelar di Sleman dan Bantul itu. Ia merasa provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang istimewa.

Advertisement

"Jadi salah satu favorit, ya Yogyakarta istimewa ya ini jadi bagian dari anak-anak ini mencapai hasil maksimal, bagi pelatih juga," kata sosok yang karib disapa Nunung itu di JEBREEETmedia TV belum lama ini.

Meski demikian, Indriyanto merasa masih banyak yang harus diperbaiki dari Kafiatur Rizky dan kolega. Apalagi pada Oktober nanti mereka akan berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Tapi masih banyak yang perlu diperbaiki kedepan," jelas asisten pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.

 

2 dari 5 halaman

Sempat Gugup

Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih trofi juara Piala AFF U-16 usai menag tipis 1-0 atas Timnas Vietnam U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ini merupakan trofi kedua bagi Timnas Indonesia U-16 di ajang yang sama setelah Piala AFF U-16 2018 yang juga berstatus tuan rumah. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Piala AFF U-16 2022 menjadi ajang debut di level internasional bagi sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-16. Indriyanto mengakui anak asuhannya sempat gugup.

Apalagi di ajang debut turnamen internasional itu mereka harus bermain di kandang sendiri. Di depan ribuan penonton yang memadati Stadion Maguwoharjo.

Karakter Stadion Maguwoharjo yang memang dibangun khusus untuk sepak bola juga sempat membuat rasa gugup itu bertambah. Namun, Tim Garuda Asia pada akhirnya bisa mengubah tekanan menjadi energi.

"Mereka pertama kali main di level internasional, mungkin agak beban dan gugup juga. Ini di kandang sendiri, tapi motivasi dari Coach Bima Sakti memang luar biasa," tandas Indriyanto.

 

3 dari 5 halaman

Tuan Rumah Lagi

Tim asuhan Bima Sakti itu pun berhasil mengembalikan trofi Piala AFF U-16 ke Indonesia setelah pada 2018 lalu juga berhasil dimenangkan oleh Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia U-16 yang baru saja menjadi juara Piala AFF U-16 2022 tak punya banyak waktu istirahat. Mereka harus tampil lagi pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang digelar Oktober mendatang.

Menariknya, Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada ajang ini. Timnas Indonesia U-16 menjadi tuan rumah untuk semua laga di Grup B.

 

4 dari 5 halaman

Belum Ditentukan

Kebahagiaan pun tidak dapat dibendung, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan suka cita usai seremoni penyerahan trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada grup tersebut tentu saja ada Indonesia. Kemudian ada Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab. Namun, sampai saat ini stadion mana yang ditunjuk sebagai venue pertandingan belum ditentukan.

Dengan kesuksesan menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022, bukan tak mungkin ajang itu akan digelar di Yogyakarta. Daerah lain seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Jabodetabek seharusnya juga punya kesempatan yang sama.

5 dari 5 halaman

Target Tinggi

Para pemain didampingi pelatih Bima Sakti, jajaran asistennya, dan sekaligus Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Bola.com/Abdul Aziz)

PSSI memasang target tinggi untuk Timnas Indonesia U-16 di Piala AFC U-17 2023. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berharap pasukan Garuda Asia itu bisa lolos dan finis lima besar.

"Nanti ada Piala Asia. Kami harapkan, minimal saya ingin masuk lima besar," kata Mochamad Iriawan.

"Tentunya kalau nomor satu kan lawan-lawannya luar biasa. Kalau nomor lima besar kami targetkan. Oleh karena itu, akan kembali kami adakan training center di dalam maupun luar negeri," tegas Iriawan.