Bola.com, Yogyakarta - BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki laga pekan kelima. Penyelenggaraan kompetisi sepak bola level paling atas di Tanah Air itu sejauh ini belum mengalami masalah berarti.
Namun, hal berbeda dialami Liga 2. Sejauh ini, musim 2022/2023 kompetisi kasta kedua Indonesia itu masih belum jelas kapan akan mulai dilaksanakan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih terus menggodok format dan jadwal ideal untuk Liga 2 2022/2023. Rencana awal kick-off Liga 2 2022/2023 yang akan digelar pada akhir bulan ini pun belum menemui kejelasan.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Irman Nahumarury, tak mau terlalu berspekulasi soal itu. Ia fokus saja menyiapkan tim asuhannya sebaik mungkin.
"Kita siapkan tim dan konsentrasi di tim saya sendiri," katanya kepada Bola.com, Rabu (18/8/2022).
Terbagi dalam 3 Wilayah
Ada kabar Liga 2 2022/2023 akan digelar dengan format tiga wilayah. Di media sosial, beredar pula draf format tersebut.
Jika merujuk pada format yang beredar di media sosial, PSIM Yogyakarta ada di wilayah Tengah. Ada klub lain yang punya potensi promosi di wilayah itu termasuk Persela Lamongan.
Siap di Mana Saja
Namun, lagi-lagi Imran tak terlalu peduli. Ia merasa persaingan di Liga 2 sangat keras. Sebab perbedaan kualitas antara satu klub dengan yang lain sangat tipis.
"Saya enggak lihat grup, saya melihat tim ini supaya performa bagus. Mau di Grup Barat, Tengah, Timur sama saja. Tidak ada tim yang mudah, semua tim saya. Di mana pun kami ditaruh, target ya enggak ada pilihan lain," tegasnya.
Pekerjaan Rumah di Lini Depan
PSIM Yogyakarta sudah menjalani beberapa laga uji coba. Terbaru, mereka menghadapi sesama kontestan Liga 2, Nusantara United, pada Minggu (14/8/2022) lalu.
Laga itu berkesudahan imbang tanpa gol. Pada laga itu PSIM tampak masih punya pekerjaan rumah besar di lini depan. Hal itu menjadi salah satu fokus utama Imran.
Komentar Imran
"Tetap kami akan evaluasi, sepak bola tidak hanya kita bagus ball possession tapi juga harus scoring, kita coba perbaiki itu," tekadnya.
"Defense, attacking, set piece kita matangkan lagi," tandas eks pelatih PSIS Semarang itu.