Bola.com, Jakarta - Masa kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai Ketua PSSI akan berakhir pada tahun depan. Pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini telah memimpin sejak 2019.
Iriawan adalah Ketua PSSI periode 2019-2023 setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan pada November tiga tahun lalu.
Iriawan bersedia untuk dicalonkan kembali pada KLB pemilihan tahun depan untuk menjadi Ketua PSSI selama dua periode.
"Saya ini pesuruh dari pemilik suara. Pesuruh juga dar insan sepak bola Indonesia," imbuh Iriawan.
Rumor Beralih ke Dunia Politik
Iriawan menang dalam bursa pencalonan Ketua PSSI 2019 setelah mengalahkan dua lawannya, Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono.
Purnawirawan polisi bintang tiga itu menang mutlak dengan meraih 82 dari 85 suara, sementara tiga suara lainnya absen.
Belakangan, Iriawan dirumorkan akan banting setir ke dunia politik pada 2024. Namanya dikait-kaitkan untuk maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar).
Siap Maju Lagi
Namun, Iriawan masih bersedia untuk kembali memimpin PSSI pada 2023-2027 jika dipercaya pemilik suara alias voters.
"Jika nanti voters masih memerintahkan dan membutuhkan saya sebagai Ketua PSSI, saya pasti siap," tutur Iriawan.
Baru 1 Gelar
Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, Iriawan baru mampu mempersembahkan satu gelar yaitu Piala AFF U-16 2022 yang diraih Timnas Indonesia U-16.
Selain Piala AFF U-16, pencapaian tertinggi timnas di era Iriawan ialah timnas senior sebagai runner-up Piala AFF 2020 dan timnas U-23 merebut medali perunggu SEA Games 2021.
Timnas Indonesia Melejit di Ranking FIFA
Posisi Timnas Indonesia pada ranking FIFA di rezim Iriawan lumayan meningkat pesat. Tim berjuluk Skuad Garuda itu naik 16 peringkat.
Sebelum Iriawan memimpin, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-171 per 24 Oktober 2019. Sekarang, Skuad Garuda bercokol di posisi ke-155 pada ranking FIFA 23 Juni 2022.