Bola.com, Samarinda - Kekuatan Persebaya Surabaya sebenarnya sudah kembali seiring kesembuhan gelandang muda Marselino Ferdinan. Namun, dua gelandang lain, Higor Vidal dan Brylian Aldama malah masuk meja perawatan.
Alhasil, Bajul Ijo tetap belum bisa menurunkan kekuatan penuh dalam pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menekankan kepada para pemainnya untuk tetap fokus mencuri poin dalam laga tandang ini. Persiapan juga telah dilakukan demi terus mendulang angka setiap pertandingan.
“Kami membawa 22 pemain, tanpa Vidal dan Brylian karena keduanya dalam kondisi cedera. Untuk antisipasi pemain-pemain saya harus tetap fight sepanjang pertandingan untuk bisa mencuri poin disini. Saya tekankan kepada pemain saya untuk bermain lepas, minimal mencuri poin,” ucap Aji Santoso.
Waspada
Aji Santoso juga mewaspadai kekuatan Borneo FC yang mampu menembus runner-up Piala Presiden 2022.
Mereka kini sedang menduduki peringkat keempat dengan sembilan angka. hasil dari tiga menang dan satu seri. Borneo juga telah mencetak 10 gol dalam empat laga.
Tiga kemenangan mereka didapat saat unggul 3-0 atas Arema FC, menang 4-1 kontra Persib Bandung, serta mempermalukan Persik Kediri dengan skor 2-1. Satu-satunya kekalahan didapat saat tunduk 1-3 dari Barito Putera.
“Kami tahu pertandingan terakhir Borneo mendapatkan poin penuh di Persik Kediri tentunya tim ini dalam kondisi bagus. Tetapi, tim kamu sendiri pun juga bagus, pertandingan terakhir kami meskipun tidak menang melawan Madura namun semua berjalan dengan baik,” imbuh Aji.
Kesamaan AJi Santoso dan Milomir Seslija
Menariknya, Aji Santoso memiliki kesamaan dengan pelatih Borneo FC, Milomir Seslija. Dua pelatih ini pernah menyumbang trofi Piala Presiden untuk Arema FC. Aji pada tahun 2017, sedangkan Milomir dua tahun kemudian pada 2019.
Aji enggan melihat gaya melatih Milomir Seslija seperti yang pernah dilakukan bersama Arema. Materi pemain Borneo di bawah arahan pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu tentu berbeda dan tetap berpotensi memberi kejutan.
“Tentu setiap tim berbeda. Dulu waktu coach Milo di Arema, sekarang coach Milo di Borneo tentu melatih dengan materi-materi yang baru dan berbeda. Dan tidak bisa buat patokan lagi,” ucap Aji Santoso.
“Yang pasti saya respect dengan Borneo juga coach Milo. Awal kompetisi ini mereka berjalan cukup bagus. Namun kembali lagi di dalam dunia sepakbola itu semua serba mungkin,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.
Pujian dari Milo
Sementara itu, pelatih Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija, mengirim pujian kepada Aji Santoso, pelatih Persebaya. Dia menyebutkan bahwa Aji merupakan sosok pelatih yang mampu meramu strategi dengan mengandalkan pemain muda.
“Perlu diingat bahwa musim sebelumnya Persebaya merupakan tim terbaik dengan dominasi para pemain mudanya, begitu pula dengan kualitas pelatihnya yang cukup bagus dalam meramu para pemain mudanya,” ucapnya.
“Kami akan mengawasi lawan secara kolektif, karena tim Persebaya juga bertekad untuk mencuri poin di kandang kami,” imbuh pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina tersebut.
Pernyataan Milomir Seslija itu memang tidak salah. Aji Santoso mampu meraih titel pelatih terbaik Liga 1 2021/2022.
Uji Konsistensi Persebaya
Tapi, performa terkini Persebaya masih belum konsisten. Hasil Persebaya masih kurang memuaskan karena kini berada di posisi ke-12 klasemen smeentara dengan mengemas empat angka. Mereka baru menang sekali, sisanya satu seri dan dua kalah.
Bajul Ijo sempat kalah dengan skor identik 0-1 kontra Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Mereka juga menang 2-0 atas Persita Tangerang. Tapi, terakhir Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Madura United.
Borneo FC juga diuntungkan dengan masa persiapan yang lebih panjang dengan memiliki waktu tujuh hari untuk menjamu Persebaya. Sebab, mereka terakhir bertanding pada pekan keempat dengan mencuri tiga poin, menang 2-1, di kandang Persis Solo, Jumat (12/8/2022).
Sedangkan Persebaya melakoni pekan keempat dua hari setelahnya saat ditahan imbang 2-2 oleh Madura United, Minggu (14/8/2022). Artinya, Persebaya punya waktu lebih singkat dua hari dari tim lawan.
Persebaya kini menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara dengan empat poin. Sedangkan Borneo FC berada di papan atas dengan berada di posisi keempat berkat koleksi sembilan angka hasil tiga menang dan satu kalah.