Bola.com, Jakarta - Kehadiran Luis Milla sebagai nakhoda Persib Bandung bakal jadi angin segar bagi Febri Hariyadi. Sang penyerang sayap bereuni dengan pelatih yang membesarkan namanya di sepak bola Tanah Air.
Karier Febri melejit berkat Milla. Ia jadi pelanggan Timnas Indonesia saat arsitek asal Spanyol itu menukangi Tim Merah-Putih. Nama pemain kelahiran 19 February 1996 itu melesat sejak Luis Milla memanggilnya ke Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2017.
Saat itu, Tim Garuda Muda menyabet medali perunggu. Aksi Febri di sisi kiri ofensif Timnas U-23 amat memesona di ajang multievent yang kala itu dihelat di Malaysia. Semenjak itu Febri selalu menjadi pilihan utama di timnas berbagai level.
Pada periode 2017-2019 total sang pemain membela Timnas Indonesia sebanyak 21 kali. Di level U-23, ia tercatat tampil sebanyak 21 kali (periode 2017-2018) dengan torehan 21 gol.
Tenggelam Begitu Milla Pergi
Entah kenapa, sinar kebintangan Febri di Timnas Indonesia seperti meredup usai Luis Milla diberhentikan PSSI pasca Asian Games 2018. Ia masih jadi pilihan utama di era Bima Sakti, yang notabene asisten Milla saat memegang timnas.
Hanya saja performa Febri tak terlalu bersinar. Namanya tenggelam seiring prestasi Timnas Indonesia yang amburadul di Piala AFF 2018. Ia masih sempat membela Tim Garuda di laga-laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022, saat Simon McMenemy jadi arsitek, namun setelah itu Febri tak lagi dapat kesempatan membela negara.
Di era Shin Tae-yong, nama Febri sama sekali tak dilirik. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih senang memakai jasa Irfan Jaya atau Ramai Rumakiek untuk mengisi sisi kiri menyerang Timnas Indonesia.
Kehadiran Milla jelas akan membantu Febri bangkit. Sang mentor tahu benar memaksimalkan sang wonderkid. Saat SEA Games 2017, Luis Milla sempat melayangkan pujian ke anak asuhnya satu ini. "Febri adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia. Saya berharap bisa terus berkembang agar membawa warna bagi timnas," tutur pelatih yang notabene legenda hidup Barcelona dan Real Madrid itu.
Diumumkan Jumat
Persib Bandung mengumumkan Luis Milla sebagai nakhoda anyar Marc Klok dkk. pada Jumat (19/8/2022) sore WIB melalui akun media sosial klub.
Namun, Persib Bandung tidak merilis durasi kontrak arsitek yang pernah menangani Timnas Indonesia pada 2017-2018 itu.
"Indonesia, tuanmu telah kembali. Selamat datang Luis Milla," tulis Persib dalam unggahan di media sosialnya.
Sebelumnya, Persib Bandung telah mengakhiri kerja sama dengan Robert Alberts buntut pencapaian buruk di awal musim BRI Liga 1 dan tuntutan suporternya, Bobotoh. Pelatih asal Belanda itu tiga musim menukangi Maung Bandung, dengan cerita sukses mempersembahkan prestasi runner-up Liga 1 2020-2021.
Harapan Manajemen Persib
Persib mengangkat Luis Milla sebagai pelatih baru dengan harapan dapat berbicara banyak di level nasional maupun internasional.
"Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi di level nasional maupun Asia, Persib mengumumkan penunjukan Luis Milla," tulis Persib dalam situsnya.
Setelah berpisah dengan Robert Alberts, Persib dilatih oleh Budiman Yunus sebagai caretaker. Pangeran Biru tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan nakhoda anyar.
"Luis Milla akan langsung menangani Persib setelah sempat dilatih oleh pelatih sementara Budiman," kata Persib.
"Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim serta membawa Persib kembali ke jalur kemenangan," imbuh narasi Pangeran Biru.