Bola.com, Jakarta - Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel telah mengungkapkan bahwa ia telah mampu menertawakan dirinya sendiri setelah beberapa hari lalu terlibat konfrontasinya dengan nakhoda Tottenham Hotspur, Antonio Conte.
Setelah Spurs mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir laga Premier League di Stamford Bridge, Tuchel dan Conte berjabat tangan saat peluit akhir berbunyi, namun dengan emosional Tuchel tak melepas jabatan tangan pria Italia itu tidak melakukan kontak mata saat salaman.
Pemain dan ofisial kemudian beramai-ramai memisahkan kedua manajer. Mereka pun mendapat kartu merah dari wasit.
Keduanya didakwa oleh FA untuk kasus pelanggaran disiplin. Mereka dilarang mendampingi tim akhir pekan ini.
Ketika ditanyai tentang masalah ini pada konferensi pers pada hari Jumat (19/8/2022), Thomas Tuchel mengatakan bahwa dia dapat melihat humor dalam insiden itu setelah dia kembali ke ruang ganti.
Terlihat Lebih Buruk
Tuchel mengatakan kepada wartawan: "Tentu saja kami tertawa. Sangat penting untuk menertawakan diri kami sendiri. Saya tertawa di ruang ganti karena itu adalah panasnya pertandingan dan, bagi saya, itu tidak terlalu buruk. Itu adalah jabat tangan. Itu adalah jabat tangan. Jabat tangan yang terlalu berat, saya akui, tetapi tidak ada salahnya dilakukan."
"Setidaknya dari pihak saya. Dia berbicara bahasa Italia kepada saya, saya tidak pernah tahu apakah kami saling menghina. Saya pikir masalahnya akan sangat, sangat cepat berakhir jika tidak ada 20 orang di sekitar kita yang membuat hal itu terlihat jauh lebih buruk daripada itu sebenarnya."
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, "Kamu benar. Jika kamu memiliki reaksi seperti ini, kamu harus hidup dengan reaksi terhadapnya. Tentu saja, aku menertawakan diriku sendiri."
Insiden itu sebenarnya bisa dicegah jika VAR turun tangan untuk menyarankan kartu merah kepada Cristian Romero karena menarik rambut Marc Cucurella. Chelsea jelas dirugikan dengan kejadian ini. Skor akhir pertandingan 2-2 terasa menyesakkan bagi The Blues. Wasit Mike Dean sejak itu mengakui bahwa dia melakukan kesalahan saat membuat keputusan atas insiden tersebut, tetapi Tuchel mengatakan bahwa dia tetap bingung dengan bagaimana situasi itu ditangani pada saat itu.
Terlalu Jujur
Thomas Tuchel masih menyimpan kekesalan dengan wasit. "Mudah-mudahan, saya tidak terlalu jujur, tetapi jika kesalahannya begitu besar dan jelas, apa gunanya tidak mengakuinya? Seluruh dunia melihatnya. Saya sedikit kesulitan untuk benar-benar terkesan dengan pernyataan itu. Sangat jelas dan jelas bahwa saya masih tidak dapat memahami bagaimana seorang wasit tidak dapat membuat keputusan yang merupakan keputusan yang tepat."
Menjamu Tottenham di Stamford Bridge, Minggu (14/8/2022) malam WIB, Chelsea mengawali laga dengan baik. The Blues berhasil unggul lebih dulu berkat gol Kalidou Koulibaly pada menit ke-19.
Namun, Spurs berhasil menyamakan skor lewat aksi Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-68. Chelsea kembali memimpin setelah Reece James mencatatkan namanya di papan skor ketika pertandingan berjalan 77 menit.
Saat duel memasuki menit ke-90+6, Tottenham Hotspur berhasil menyamakan kedudukan. Bola hasil sundulan Harry Kane menghujam deras gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy. Sampai laga usai, skor 2-2 tetap bertahan.
Hasil tersebut membuat Chelsea turun ke peringkat tujuh klasemen sementara Premier League dengan nilai empat. Mereka kalah produktivitas gol dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat. Chelsea akan menjalani laga away menghadapi Leeds United pada Minggu (21/8/2022).
Konfrontasi Sepanjang Laga
Keributan antarkedua manajer tersebut telah terjadi pada saat pertandingan. Konfrontasi dimulai dari gol pertama Spurs yang dicetak Hojbjerg pada babak kedua (68').
Gol itu mengubah skor menjadi 1-1, Conte pun merayakannya dengan berlebihan, bahkan sampai keluar dari technical area. Tuchel tampak kesal dengan sikap Conte tersebut.
Pada menit ke-77, ketika Reece James mencetak gol kedua Chelsea, Tuchel lantas sengaja berlari melewati Conte untuk merayakan gol dengan fans Chelsea.
Selanjutnya, konfrontasi Tuchel vs Conte pun tidak terhindarkan ketika Harry Kane mencetak gol kedua Spurs di menit ke-90+6. Kedua pelatih top itu saling menghardik, wasit pun mengeluarkan kartu merah bagi keduanya.
Bukan Masalah Pribadi
Dihukum kartu merah tentu merugikan Thomas Tuchel, karena tidak bisa mendampingi Chelsea pada laga berikutnya. Biar begitu, dia menegaskan tidak ada masalah apa pun dengan Conte.
Cekcok semacam itu sudah biasa terjadi antara pelatih, terlebih jika laga berlangsung sengit. Setelahnya, tidak ada masalah dan tidak ada yang kesal.
"Ini Premier League, hari ini kedua pelatih terlibat karena keduanya bertarung bagi tim masing-masing. Begitulah," kata Tuchel di situs resmi Chelsea.
"Tidak ada yang merasa terhina, kami tidak sampai adu tonjok. Bagi saya, ini bukan masalah besar, hanya bagian dari pertandingan."
Sumber: Sportsmole