Bola.com, Jakarta - Timnas Ghana tercatat sudah berlaga di tiga edisi Piala Dunia. Sejak debut di Piala Dunia 2006 di Jerman, Ghana lalu berlaga di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan serta Piala Dunia 2014 di Brasil.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, mereka absen karena gagal lolos dari babak kualifikasi zona Afrika. Kini, Ghana akan kembali berkiprah pada Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Sepak terjang Timnas Ghana di tiga edisi Piala Dunia tidak buruk. Mereka lolos hingga 16 besar pada 2006, menjejak perempat final pada 2010, dan gagal ke fase gugur Piala Dunia 2014.
Bahkan, pada 2010 mereka hampir jadi negara pertama Afrikayang lolos ke semifinal Piala Dunia jika saja tidak keok pada adu penalti kontra Uruguay. Ghana juga membuang kesempatan ke semifinal saat Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti di pengujung laga. Wasit memberikan penalti karena Luis Suarez sengaja menyentuh bola dengan tangan supaya tidak masuk ke gawang.
Asamoah Gyan juga selalu tampil dalam tiga edisi Piala Dunia yang Ghana ikuti. Lalu apakah dia akan berlaga lagi pada Piala Dunia 2022?
Asamoah Gyan Ingin Tampil di Qatar
Asamoah Gyan mengungkapkan harapan berlaga di Piala Dunia 2022. Dia menyimpan mimpi tersebut meski kini berusia 36 tahun dan tidak punya klub.
"Piala Dunia adalah impian setiap pesepak bola. Saya pikir saya punya sedikit energi yang tersisa dalam diri saya untuk membuktikan diri saya sekali lagi," kata mantan pemain klub Liga Inggris, Sunderland, seperti dikutip Daily Star.
Pada musim ini, Gyan memang tidak memiliki klub dan terakhir kali bermain secara profesional pada April 2022. Lalu bagaimana cara Gyan mewujudkan mimpinya itu?
Genjot Latihan Fisik
Semasa mudanya, Gyan memang malang melintang di sejumlah klub Eropa seperti Udinese hingga Sunderland. Tetapi sejak 2012, Gyan menghabiskan karier di luar Eropa, tepatnya Asia.
Mantan kapten Timnas Ghana itu kerap mengalami cedera hingga memutuskan pensiun dari tim nasional sejak 2019. Meski demikian, Gyan mengaku terus menggeber latihan fisik demi mendapatkan tempat di skuad Ghana yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022.
"Saya sudah keluar selama hampir dua tahun dari Timnas karena cedera, tetapi saya hanya perlu mendapatkan tubuh kembali bugar. Ini adalah program delapan minggu dan menurut instruktur fisik saya, saya membaik lebih cepat dari yang dia kira," ungkap pemain yang terakhir kali bermain untuk klub Ghana, Legon Cities.
Punya Bisnis Menggiurkan
Belum jelas alasan Gyan ingin tampil lagi di Piala Dunia meski hanya memainkan lima laga bersama Legon Cities musim lalu. Mungkin dia ingin namanya makin dikenang karena tidak lagi pusing memikirkan uang lantaran sudah punya bisnis menjanjikan.
Gyan telah menghasilkan uang miliaran dari berbagai lini bisnis termasuk maskapai penerbangan Baby Jet, setelah mendapat persetujuan lisensi oleh Pemerintah Ghana. Laporan di Ghana mengungkapkan maskapai akan mulai beroperasi sebagai kargo sebelum menjadi maskapai komersial.
Gyan juga memiliki kerajaan properti besar, beberapa bangunan, dan apartemen yang disewakan kepada perusahaan dan individu. Dia juga menjalankan layanan bus, memiliki SPBU, mengimpor mie dan beras, serta mengendalikan perusahaan air yang membuatnya jadi salah satu pengusaha penting di Ghana.
Sumber: Daily Star