Bola.com, Yogyakarta - Liga 2 2022/2023 mulai ada titik terang. Liga sepak bola level kedua di Tanah Air itu akan menggunakan format tiga wilayah.
PSIM Yogyakarta resmi tergabung di grup tengah dalam kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Dalam grup tersebut, PSIM harus bersaing dengan Persikab Kabupaten Bandung, FC Bekasi City, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, Nusantara United, Gresik United, dan Persela Lamongan.
Manajer PSIM Yogyakarta, Farabi Firdausy menyatakan penempatan PSIM di wilayah tengah Liga 2 2022/2023 ini sudah sesuai dengan prediksi PSIM. Hal itu terkait letak geografis tim-tim peserta.
"Bermain di wilayah tengah sudah sesuai dengan prediksi kami, dan memang sudah tepat berdasarkan letak geografis PSIM di antara klub-klub lain," ungkap Farabi Firdausy.
Harus Siap
Farabi menegaskan PSIM tidak masalah ditempatkan di grup tengah pada Liga 2 2022/2023. Ia menyatakan skuad asuhan Imran Nahumarury harus siap menghadapi lawan apapun.
"Dimanapun dan siapapun lawannya, tim ini harus siap karena tidak ada yang mudah di Liga 2," tegasnya.
Lebih lanjut, Farabi berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera merilis jadwal Liga 2 2022/2023.
Kepastian
Ia ingin adanya kepastian soal rencana kick-off Liga 2 2022/2023 yang kabarnya akan dilakukan pada 28 Agustus 2022.
Kami juga berharap PT LIB segera merilis jadwal secara lengkap selain memastikan kick off pembuka 28 Agustus ini," imbuh Farabi.
Rebut Tiket Promosi
Sementara itu bek tengah andalan PSIM Yogyakarta, Sunni Hizbullah mengaku tidak mempermasalahkan pembagian grup tersebut. Menurut Sunni, tergabung di grup mana pun seluruh penggawa Laskar Mataram saat ini sudah sangat siap untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
"Terkait pembagian grup Liga 2, menurut saya pribadi tergabung di grup mana saja PSIM Jogja sangat siap untuk bersaing merebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1 musim depan," ucap Sunni.
Uji Coba
Sunni juga menyebut selama ini skuad PSIM sudah melakukan persiapan bagus. Kekompakan antara satu pemain dengan yang lain juga dinilai bagus.
"Apalagi dengan modal latihan beberapa bulan terakhir dan uji tanding dengan tim selevel dan level di atas kami, chemistry antar pemain juga sudah mulai padu," lanjutnya.