BRI Liga 1: Curahan Hati Hasim Kipuw, Berharap Diturunkan Arema saat Meladeni PSM

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Agu 2022, 11:30 WIB
Arema FC langsung menggelar latihan setelah ditahan PSS Sleman di BRI Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Makassar - Arema FC punya beberapa keuntungan saat bertamu ke markas PSM Makassar, Sabtu (20/8/2022).

Selain tuan rumah sedang punya jadwal padat antara Liga 1 dan Piala AFC, Arema punya beberapa pemain yang lama di Makassar. Selain Ilham Udin Armaiyn, ada bek senior Hasim Kipuw.

Advertisement

Bek 34 tahun ini sempat bermain untuk PSM selama 4 musim. Sekarang dia berkostum Arema FC dan kembali ke Makassar sebagai lawan.

“Saya rasa pertandingan ini seru. Saya bisa bertemu dengan teman lama. Suporter juga. 4 tahun saya bermain di PSM,” katanya.

2 dari 5 halaman

Bukan Pilihan Utama

Bek Arema FC, Hasim Kipuw. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Hanya saja di Arema FC, Kipuw bukan pilihan utama. Pelatih Eduardo Almeida mengandalkan duet stoper Sergio Silva dan Bagas Adi.

Sedangkan di bek kanan, Rizky Dwi dapat kepercayaan utama. Namun, tidak menutup kemungkinan Kipuw dapat kesempatan main Meskipun sebagai pengganti.

Dia mengaku profesional dan tak canggung jika harus menghadapi PSM di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

“Saya profesional saja. Kalau dirusuh memilih main, saya akan main. Rasanya, saya bermain di rumah sendiri. Karena saya memang tinggal di Makassar. KTP juga pindah ke sini,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Keluarga di Makassar

Bek Arema FC, Hasim Kipuw, mendapatkan kue ulang tahun dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, setelah sesi latihan perdana Singo Edan, Selasa (10/5/2022). Hasim Kipuw genap berusia 34 tahun pada Senin (9/5/2022).

Kipuw sebenarnya pemain kelahiran Ambon. Namun setelah berkeluarga, dia memilih menetap di Makassar karena istri dan anaknya juga menetap di sana.

Jadi, dia merasa tidak asing meski harus bermain di stadion yang jaraknya 3 jam dari Makassar. Karena baru musim ini PSM menggunakan Stadion Gelora B.J. Habibie. Sebelumnya, mereka memakai Stadion Mattoangin.

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Perbedaan Atmosfer Stadion

Bek sayap Arema FC Hasyim Kipuw (kanan) saat berfoto bersama dengan LO Bali United, Aan Ardika di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis petang (11/8/2022)

Menurut Kipuw, dia melihat tidak ada perbedaan atmosfer di Stadion Gelora B.J. Habibie dengan Mattoangin. Suporter yang datang tetap banyak.

Kipuw belum pernah merasakan bermain di markas PSM yang baru. Namun dia melihat fanatisme suporter PSM masih bagus. Meski jaraknya jauh, mereka tetap datang memberi dukungan langsung. Itu dilihatnya dalam siaran langsung pertandingan PSM.

“Cuma beda kota saja. Kalau atmosfer pertandingan sama seperti Mattoangin. Kalau Stadion di Pare-Pare ini, jarak tribun penonton dengan bench dan lapangan lebih dekat. Jadi suara suporter lebih keras. Tapi suporter PSM biasanya memberi teror biasa saja teriakan. Tidak sampai rusuh,” jelasnya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait