Bola.com, Tangerang - Osas Saha provokatif. Dia joget-joget di pinggir lapangan ketika partai Persita Tangerang kontra Persikabo 1973 belum selesai. Jerseynya robek. Dia dikecal pemain lawan. Ujungnya, Osas minta maaf.
Partai Persita melawan Persikabo 1973 tengah memasuki menit ke-90+4 alias menit terakhir pada masa injury time.
Osas Saha berdiri di sisi kiri pertahanan Persikabo 1973. Dia tengah menguasai bola setelah menerima umpan dari Ezequiel Vidal. Osas terlihat mengulur waktu, namun dengan cara yang mencederai sportivitas.
Kala itu, Persita sedang unggul 5-3 atas Persikabo dalam pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Jumat (19/8/2022).
Joget di Pinggir Lapangan
Osas Saha tidak menggiring bola. Tangan kanannya tiba-tiba diangkat. Pinggulnya bergoyang. Tangan kirinya mengikut ke atas. Dia berjoget di pinggir lapangan.
Beberapa detik berselang, wasit Agung Setiawan meniup peluit panjang. Para pemain Persikabo 1973 mengerubungi Osas Saha. Keributan meledak.
Kerumunan sempat terjadi. Ketika keluar dari kumpulan para pemain, jersey Osas Saha terlihat robek. Osas terus mendapatkan dorongan dari pemain lawan.
Wasit Agung Setiawan hanya mengganjar Osas Saha dengan kartu kuning buntut dari kelakuannya itu.
Persikabo Kecam Osas Saha
Padahal, Osas Saha baru bermain pada babak kedua. Dia dimainkan pada menit ke-76 untuk menggantikan Ghozali Siregar. Namun, perilakunya sudah memancing emosi lawan.
Gelandang Persikabo 1973, Munadi mengecam Osas Saha. Dia menganggap bahwa pemain naturalisasi itu telah menjatuhkan harga diri timnya.
"Kami di sini pemain profesional. Boleh tim kami kalah, tapi jangan injak harga diri Persikabo 1973," ujar Munadi.
Osas Saha Minta Maaf
Sejurus berselang, Osas Saha minta maaf kepada Persikabo 1973, pendukungnya, dan pecinta sepak bola Indonesia.
Osas Saha berjanji untuk tidak mengulangi tindakan tercela tersebut. "Saya minta maaf atas insiden ketika laga Persita kontra Persikabo 1973," kata Osas Saha dalam akun Instagramnya, @osasmarvellous, Jumat (19/8/2022).
"Saya minta maaf ke pemain, tim pelatih, ofisial, suporter Persikabo, dan masyarakat Bogor. Saya janji tidak akan mengulangi lagi."
"Saya minta maaf untuk semua penggemar di mana pun. Semoga kita sehat selalu. Sampai bertemu lagi dalam partai berikutnya. Maaf banget atas insiden itu," jelasnya.