Jelang Liga 2: PSIM Yogyakarta Kontrak Putra Daerah

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Agu 2022, 21:15 WIB
Musim lalu, Laskar Mataram gagal promosi ke Liga 1 usai kalah dari Dewa United dengan skor 0-1 pada perebutan juara ketiga di Stadion Pakansari, Bogor. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Yogyakarta - Jelang bergulirnya Liga 2 2022/2023, PSIM Yogyakarta kembali menambah amunisi. Laskar Mataram mengamankan talenta lokal bernama Andriyansyah.

Sosok gelandang muda yang bakal bersaing memperebutkan posisi di lini tengah tim asuhan Imran Nahumarury di musim ini. Andri pun berasa sangat bangga bisa mendapatkan kontrak di PSIM.

Advertisement

Ia menyebut bermain untuk PSIM Yogyakarta adalah impiannya sejak dulu. Memulai perjuangannya bersama SSB Browidjoyo Yogyakarta di usia 7 tahun, pemain kelahiran 6 Juni 2001 ini kemudian berpindah ke SSB MAS Yogyakarta di usia 9 tahun.

2 dari 5 halaman

Porda Bantul

Andriyansyah, pemain asal Porda Bantul yang berhasil mencuri perhatian tim pelatih PSIM saat Laskar Mataram melakoni laga uji tanding dengan Porda Bantul, kini berhasil menggapai mimpinya untuk membela klub kebanggaannya.

"Ketika pertama kali dihubungi PSIM, rasanya seperti mimpi. Tentu sangat senang sekali bisa membela tim yang saya idolakan sejak kecil, dan Alhamdulillah di musim ini saya bisa bergabung dengan PSIM," ungkap Andri.

3 dari 5 halaman

Mimpi ke Kasta Tertinggi

Tidak hanya sekedar rasa bangga mampu bergabung dengan PSIM Yogyakarta, akan tetapi pemain yang berposisi sebagai gelandang ini juga mempunyai mimpi besar untuk bisa membawa tim kebanggaannya kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

"Ini musim pertama saya, semoga saya bisa banyak membantu PSIM Yogyakarta, dan semoga target kita untuk lolos ke Liga 1 bisa terwujud," ucap Andri.

Sebelum akhirnya mendapatkan kontrak di PSIM Yogyakarta, Andri mengaku sudah mengikuti seleksi di beberapa klub. Namun, saat itu ia memang belum berjodoh dengan klub tersebut.

4 dari 5 halaman

Multi Posisi

Andriyansyah memiliki posisi asli sebagai gelandang serang. Namun, pemain berusia 21 tahun itu bisa juga didorong ke depan sebagai winger atau second striker.

"Sebelum disini, saya sudah sering ikut seleksi-seleksi seperti Popwil dan Popnas. Alhamdulillah ketika kemarin saya bermain untuk Porda Bantul di laga uji tanding, PSIM Jogja memilih saya untuk bergabung," imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan Ketat

Persaingan di lini tengah PSIM Yogyakarta di musim ini bakal sangat ketat. Sebelum kedatangan Andri, PSIM sudah memiliki gelandang serang bagus.

Sebut saja Ocvian Chanigio yang memiliki pengalaman bermain di Liga 1 bersama PSS Sleman. Begitu juga dengan Yudha Alkanza.

Selain itu, PSS Sleman juga masih memiliki pemain lain di posisi itu. Termasuk pemain senior yang kenyang pengalaman bermain di Liga 2, Hapidin.

Berita Terkait