Liga Inggris: Taktik Genius Manajer Leeds United Bikin Chelsea Kocar-kacir

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Agu 2022, 11:21 WIB
Hanya berjarak empat menit, Leeds United menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Rodrigo Moreno. Ia berhasil memenangkan duel udara dengan Reece James untuk menyambut umpan tendangan bebas Jack Harrison dengan sundulan yang bersarang telak di sudut kiri gawang Edouard Mendy. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Jack Harrison, pemain sayap Leeds United, menyebut taktik sang manajer, Jesse Marsch, menjadi dalang sukses mereka mengalahkan Chelsea 3-0 pada pekan ke-3 Liga Inggris 2022/2023.

Leeds United turun dengan formasi dasar 4-2-3-1. Beda halnya dengan Chelsea yang bermain dengan formasi 3-5-2. Melalui formasi tersebut, Leeds mampu mengisolasi pemain sayap Chelsea yang hanya terdiri dari satu lapisan saja.

Advertisement

Empat pemain terdepan Leeds, Jack Harrison, Brenden Aaronson, Daniel James, dan Rodrigo jadi ancaman berbahaya untuk Chelsea. 12 upaya tembakan sukses dilancarkan.

Akan tetapi, Harrison merasa bahwa sang pelatih March menyiapkan strategi yang luar biasa saat meladeni perlawanan Chelsea. Detail dalam strategi berjalan sempurna.

2 dari 7 halaman

Taktik yang Bagus

Namun Leeds United justru mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui Jack Harrisson (kiri) pada menit ke-69. Ia berhasil menyambar bola pantulan dari Rodrigo Moreno yang membuat Edouard Mendy mati langkah. (AFP/Paul Ellis)

Sejak memulai laga, Leeds ternyata bermain terbuka meladeni permainan proaktif dari Chelsea. Keputusan ini, disebut Harrison sangat tepat.

"Saya rasa kami mengeksekusi rencana taktik yang bagus dari Jesse March. Sejak kami tahu seberapa pentingnya kami harus melaksanakan pertandingan lebih kuat," tutur dia kepada Sky Sports seusai laga.

"Semua orang dalam motivasi yang sama dan kami berhasil membuat dua gol di babak pertama."

3 dari 7 halaman

Jadikan Standar

Chelsea kembali memperoleh peluang pada menit ke-22. Kali ini giliran sepakan mendatar Mason Mount dari dalam kotak penalti usai menerima umpan Kai Havertz yang masih mampu ditepis kiper Leeds United, Illan Meslier. (PA via AP/Nigel French)

Harrison menyampaikan bahwa tim sekarang tidak perlu segan untuk mematok penampilan hari ini sebagai standar yang harus dilakukan di setiap pertandingannya.

"Tujuan kami saat ini adalah menargetkan performa yang sama seperti ini di setiap minggunya. Kami tahu ini akan jadi hal yang sulit," ucap dia.

"Tapi mau tidak mau itulah tujuan terbaik yang bisa kami putuskan. Harapannya tim bisa melaju lebih jauh setelah ini."

4 dari 7 halaman

Penampilan Cemerlang

Leeds United justru mampu mencetak gol pada menit ke-33 melalui Brenden Aaronson. (AFP/Paul Ellis)

Whoscored mencatat ada empat kelebihan Leeds pada pertandingan ini, tanpa satupun kelemahan. Beda halnya dengan Chelsea yang mencatatkan empat kelemahan dan hanya punya satu kekuatan.

Kekuatan pertama Leeds adalah kemampuan mengkreasi peluang dari penguasaan bola yang dimainkan. Para penggawa The Leeds juga terbukti sangat piawai dalam merebut bola dari kaki para pemain Chelsea.

Kemampuan individu pemain Leeds dipuji karena bisa menciptakan lumayan banyak peluang mencetak gol. Kekuatan terakhir Leeds adalah efektif dalam menuntaskan setiap peluang yang ada.

Sumber: Sky Sports, WhoScored

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 22/8/2022)

5 dari 7 halaman

Hasil Pertandingan Pekan Kedua

  • Tottenham Hotspur 1-0 Wolverhampton
  • Crystal Palace 3-1 Aston Villa
  • Everton 1-1 Nottingham Forest
  • Fulham 3-2 Brentford
  • Leicester City 1-2 Southampton
  • Jadwal Pertandingan
  • West Ham 0-2 Brighton
  • Leeds United 3-0 Chelsea
  • Newcastle United 3-3 Man City

Selasa, 23 Agustus 2022

02.00 WIB - MU vs Liverpool

6 dari 7 halaman

Posisi Chelsea Saat Ini

Berita Terkait