Bola.com, Jakarta - Sejak bergulir kali pertama di Uruguay pada 1930, Piala Dunia tak pernah lepas dari penalti. Momen ini tak hanya kerap terjadi di babak normal dan perpanjangan waktu, tapi beberapa kali menjadi jalan terakhir menentukan pemenang. Kita mengenalnya dengan istilah adu penalti.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, penalti juga kemungkinan besar terjadi bahkan menjadi rekor dari edisi-edisi sebelumnya. Termasuk di partai final tentu saja.
Ngomong-ngomong, tahukah kalian sejarah tendangan penalti? Kapan dia pertama kali dicetuskan dan oleh siapa? Bagaimana rasanya diberi tanggung jawab sebagai eksekutor tendangan penalti?
Dilansir euronews, Bola.com mengulasnya secara lengkap untuk kalian.
Asal Usul
Tendangan penalti seperti yang kita lihat sekarang diperkenalkan oleh Undang-Undang 14 Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada tahun 1891. Sesuai dengan keputusan, seorang pemain yang dengan sengaja menjegal, menahan, atau menyentuh bola di dalam jarak 12 yard dari garis gawangnya sendiri bertanggung jawab atas hukuman.
Lalu bagaimana rasanya menjadi eksekutor penalti di panggung Piala Dunia?. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Amerika Serikat, Landon Donovan, mengemas 57 gol dalam 157 pertandingan dan merupakan pencetak gol terbanyak Amerika dalam sejarah Piala Dunia. Donovan mengatakan kepada Football Now, mengambil penalti di turnamen terbesar sepak bola merupakan pengalaman yang "menegangkan".
Pertaruhan Tak Biasa
"Anda sangat sadar ini adalah momen besar tidak hanya untuk Anda dan tim Anda, tetapi juga negara Anda," kata kata Donovan. Ia menyamakan kedudukan dari titik putih dalam pertandingan AS melawan Ghana pada Piala Dunia 2010, tepatnya pada babak 16 besar.
Menurut Donovan, ada faktor khusus ketika mengeksekusi penalti, dan nuansanya berbeda ketika harus mengambil tanggung jawab seperti itu di level klub. Menurutnya, hati bakal plong ketika sukses, dan tak bisa tidur nyenyak jika gagal.
"Di Piala Dunia, ada lebih banyak yang dipertaruhkan. Ketika Anda mengambil penalti klub, jika Anda melewatkannya, Anda mungkin dalam dua minggu akan mendapatkan penalti satu lagi. Di Piala Dunia, tidak ada penalti kedua yang datang," tegas Donovan.
Peran VAR
VAR mendarat di ranah sepak bola untuk membantu wasit di lapangan dalam menangkap pelanggaran. Satu di antaranya menyasar kotak terlarang yang mungkin terlewatkan.
Wasit Video Assisted menonton pertandingan melalui beberapa layar dan dapat melihat tayangan ulang gerakan lambat, memungkinkan mereka untuk memberi tahu wasit di lapangan. Mantan wasit FIF, Keith Hackett, memprediksi Piala Dunia 2022 Qatar akan memecahkan rekor itu.
Bisa Rekor
"Saya dapat melihat lebih banyak penalti diberikan karena saya pikir operator VAR yang dipilih untuk Piala Dunia akan dilatih dengan sangat efisien oleh FIFA. Mungkin ada tendangan penalti di masa lalu yang tidak diberikan karena kami belum melihatnya. Tinjauan proses dengan VAR yang masuk akan memastikan bahwa itu terdeteksi," jelas Hackett.
Tidak heran jika ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Colina, akan memimpin ofisial pertandingan di Piala Dunia Qatar. Dia secara luas dianggap sebagai wasit sepakbola terbaik sepanjang masa.
Raja Penalti
Jerman adalah raja adu penalti yang tak terbantahkan, mencetak 17 dari 18 penalti yang luar biasa. Prancis, Meksiko, Inggris, dan Argentina telah mencoba, dan gagal, untuk mengalahkan mereka.
Football Now berbicara dengan jurnalis olahraga Jerman Jonas Gerdes dan bertanya tentang rahasia kesuksesan Jerman. "Yang terpenting adalah pengalaman yang akan membuat Anda kuat. Kami melakukannya dan kami akan melakukannya lagi. Dan, tentu saja, mereka berlatih penalti. Dan ada sedikit keberuntungan seperti biasanya," kata Jonas Gerdes.
Tekanan Penalti
Guna memenangkan Piala Dunia, setiap pemain mungkin perlu mencetak satu atau dua penalti di sepanjang turnamen. Mantan pemain Timnas Inggris, Stephen Warnock, menegaskan, pemain memang sudah melakukan simulasi saat berlatih.
"Tapi ketika pertandingan, situasinya bisa menjadi lebih sulit. Jadi itu adalah tekanan yang besar," sebut Stephen Warnock. Nah, begitulah serba-serbi penalti. Enggak gampang ternyata. Pemain top seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi pernah juga loh gagal mengeksekusi tendangan penalti