Melihat Tim Impian Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti: Mayoritas Alumni Primavera

oleh Hery Kurniawan diperbarui 23 Agu 2022, 10:30 WIB
Tangkapan layar starting XI ala Bima Sakti di kanal Youtube Sport77 Official.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti belum lama ini diminta untuk membentuk sebuah tim dengan 11 pemain terbaik sesuai dengan seleranya. 11 pemain itu harus pernah bermain bersamanya baik di Timnas Indonesia atau di level klub.

Bima Sakti tanpa ragu memilih 11 pemain itu. Menariknya, mayoritas adalah pemain yang bermain bersamanya di Italia dengan memperkuat PSSI Primavera di pertengahan dekade 1990 an.

Advertisement

Di posisi penjaga gawang Bima memilih Kurnia Sandy. Untuk empat bek di depan Kurnia ada sosok Anang Ma'ruf, Nur Alim, Eko Purdjianto, dan Aji Santoso.

2 dari 5 halaman

Antara Anang atau Agung

Anang Maruf ketika tampil dalam sebuah laga persahabatan di Kota Solo, bulan Agustus kemarin. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Kemudian timbul pertanyaan, mengapa Bima lebih memilih Anang Ma'ruf di posisi bek kanan. Sebab di posisi itu ada pemain lain yang punya kualitas bagus seperti Agung Setyabudi.

"Anang dan Agung dua pemain bagus dengan tipe yang berbeda, kalau Agung keras, ngeyel. Kalau Anang ini lincah dan saya sering marah saya dia karena baju dia jarang kotor. Jarang sliding tapi umpan krosingnya top," jelas Bima  di kanal Youtube Sport77 Official.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Bima Sakti, saat berduel dengan salah satu pemain Thailand di Piala Tiger 1998. (Bola.com/Dok. AFF)

Bima Sakti memilih formasi 4-3-3 pada tim terbaik versinya ini. Di posisi gelandang bertahan, Bima menempatkan dirinya sendiri.

Mendampingi Bima ada sosok Ansyari Lubis dan Fakhri Husaini. Dua pemain ini memang menjadi metronom andalan Timnas Indonesia di era 1990 an.

4 dari 5 halaman

Idolakan Fakhri Husaini

Timnas Indonesia - Fakhri Husaini (Bola.com/Adreanus Titus)

Bima pun punya alasan khusus memilih Fakhri Husaini. Selain karena skill yang dimiliki, Fakhri adalah pemain yang diidolakan Bima sejak ia kecil.

"Ini (Fakhri) pemain luar biasa idola saya, latihan kalau tendangan voli-voli wah luar biasa," ungkap Bima.

5 dari 5 halaman

Semangat Luar Biasa dari Boaz Solossa

Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa, saat pertandingan melawan Fiji pada laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu, (2/9/2017). Skor berakhir imbang 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di posisi tiga penyerang, Bima tanpa ragu memilih Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Boaz Solossa. Kurus dan Bochi ditempatkan di sisi winger untuk menopang kinerja Bepe.

Bima mengungkapkan ia pernah memiliki pengalaman menarik dengan Boaz. Ketika Boaz cedera patah kaki, ia langsung menelpon Boaz. Bima memberikan semangat kepada pemain asal Sorong, Papua Barat itu.

Bima sendiri pernah mengalami patah tulang yang mirip seperti yang dialami Boaz Solossa. Jadi ia paham rasanya berada di situasi seperti Boaz.

"Saya langsung telpon, saya semangati dia, saya bilang saya cedera lebih parah dari dia. Buktinya dia cepet kan bisa main lagi," tandas Bima.

Sumber: Youtube Sport77 Official