Jelang Duel Arema Vs RANS Nusantara di BRI Liga 1, Eduardo Almeida Tak Merasa Dihantui Pemecatan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 23 Agu 2022, 18:30 WIB
Arema FC - Eduardo Almeida (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Arema FC akan menjalani laga kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022). RANS Nusantara yang jadi penantangnya untuk pekan keenam kali ini.

Dalam laga nanti, Arema FC dituntut wajib menang oleh suporternya. Karena di laga sebelumnya, mereka takluk 0-1 di markas PSM Makassar.

Advertisement

Jika gagal menekuk Rans, sudah bisa ditebak, Aremania kembali menyuarakan agar pelatih Eduardo Almeida dicopot dari jabatannya.

Lantaran mereka berharap tim berjulukan Singo Edan bisa bersaing di papan atas musim ini.

2 dari 6 halaman

Masih di Papan Tengah

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Arema FC menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga final pertama ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Mengingat materi pemain yang dimiliki dianggap bisa untuk tancap gas sejak awal musim. Namun hingga pekan kelima, Arema masih berkutat di papan tengah dengan 7 poin.

Lantas, apakah Almeida terbebani dengan tekanan suporter? Karena hampir disetiap laga, bayang-bayang dorongan mundur sebagai pelatih Arema selalu ada.

“Ini konferensi pers tentang pertandingan lawan Rans. Bukan tentang Almeida in atau out,” kata pelatih asal Portugal ini.

3 dari 6 halaman

Masih Dipercaya

Kiper Arema FC, Eduardo Almeida. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Sang pelatih terlihat sinis jika ditanya tentang keinginan suporter agar dia keluar dari Arema. Karena itu dia tidak bersedia lagi memberikan kesempatan interview dalam sesi latihan Singo Edan.

Namun, di sisi lain Almeida optimis manajemen dan pemain masih mendukungnya. Sehingga dia tidak merasa dihantui pemecatan dari manajemen.

4 dari 6 halaman

Tekanan dari Fans

Aremania di tribune VVIP dan VIP Stadion Kanjuruhan terlihat penuh saat pertandingan melawan Persija (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Selama ini, manajemen Arema jarang memecat pelatih kepala. Justru pelatih seperti Aji Santoso, Joko Susilo dan nama lainnya memilih mengundurkan diri.

Karena sebelumnya Arema meraih hasil kurang memuaskan dan dapat kritikan dari Aremania. Jika melihat karakter Almeida, dia tidak memilih bertahan sesuai kontraknya hingga 2024 mendatang.

5 dari 6 halaman

Tampil Garang usai Dikritik

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Arema FC menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga final pertama ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya, kritikan dari Aremania membuat efek positif dari segi permainan. Setelah banjir kritikan usai imbang lawan PSS Sleman di Malang, Arema menggila dan menang di markas Bali United dalam BRI Liga 1.

Karena itu, ketika dapat hasil buruk, Aremania langsung mengkritisi pelatih maupun pemain. Dengan harapan laga selanjutnya Arema bisa lebih baik. Itu juga terbukti saat Piala Presiden 2022. Setelah dapat banyak kritikan, mereka tampil oke dan berhasil jadi juara turnamen pra musim itu.

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Arema Saat Ini

Berita Terkait