Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris membawa beban tak ringan menuju Piala Dunia 2022 Qatar. Berstatus runner up Euro 2020 dan semifinalis Rusia 2018, membuat Harry Kane dkk wajib bekerja keras.
Setidaknya, mereka bisa naik level setingkat lebih tinggi dari apa yang terjadi empat tahun silam. Satu di antara yang berhasrat Timnas Inggris bisa terbang lebih baik adalah David Beckham.
Apung Tinggi
Eks bintang Manchester United (MU) ini mengapungkan asa tinggi bagi Harry Kane dkk di Piala Dunia 2022. Beckham hakulyakin, armada Gareth Southgate bisa bicara banyak di Qatar nanti.
Hal itu telontar dari legenda Timnas Inggris tersebut saat menjadi nara sumber di acara YouTube Gary Neville, bertajuk The Overlap, belum lama ini.
Tak Ada Alasan
"Para pemain datang ke turnamen pada saat mereka dalam performa terbaiknya. Jadi, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak berada di puncak permainan," kata Beckham, dilansir SkySports.
Mantan pemain Real Madrid itu juga percaya Piala Dunia musim dingin membawa berkah bagi skuad Tiga Singa. "Saya merasa Inggris berpeluang besar. Kami tidak pernah menjadikan kelelahan sebagai alasan, meski sejujurnya terkuras fisik di Premier League," ujar Beckham.
Modal di Rusia
Beckham, yang sudah bermain 115 kali untuk Inggris dari 1996 hingga 2009 dengan koleksi 17 gol, mengaku senang dengan timnas besutan Southgate. Terlebih pada empat tahun lalu di Rusia, Inggris mampu melangkah sampai semifinal Piala Dunia 2018.
Dua tahun kemudian, Inggris tampil di final Euro 2020. "Kami memiliki tim muda, tim yang menarik, dan seorang manajer yang telah lama bersama para pemain," puji Beckham.
Pola Timnas
Suami Posh Spice ini mengaku sangat suka dengan pola Timnas Inggris di lapangan. Baginya, kini timnas kesayangannya bermain sangat menyenangkan, rileks namun tajam serta penuh semangat.
"Permainan seperti mereka ingin berada di sana, sesuatu yang ingin Anda lihat sebagai penggemar Inggris," imbuh Bekcs, yang sudah berjuang bagi Inggris dalam tiga edisi Piala Dunia yakni 1998, 2002 dan 2006.
Para Pesaing
"Ada kegembiraan dalam tim ini. Para pemain lebih dari sekadar pesepak bola. Saya generasi pemain ini. Mereka punya kekuatan di lapangan dan mencoba membuat perubahan di luar lapangan," tegas Becks.
Timnas Inggris berada di Grup B bersama Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Setelah pesta di Wembley pada 1966, Inggris tak pernah lagi menjadi yang terhebat di pentas sepak bola terakbar empat tahunan.