Bola.com, Bandung - Persib Bandung gagal menjaga tren positif usai kalah 2-3 dari Bali United dalam laga pekan keenam Liga 1 2022/2023. Duel kedua tim digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (23/8/2022).
Bali membuka keunggulan di menit ke 25 melalui sundulan Privat Mbarga. Pemain asal Kamerun ini berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok Eber Bessa.
Serdadu Tridatu kembali mencetak gol di menit ke 41. Kini giliran Ilija Spasojevic berhasil menyumbangkan gol usai mendapat umpan lambung Ricky Fajrin.
Persib Bandung sempat memperkecil keadaan menjadi 2-1 lewat gol penalti David da Silva. Persib mendapat hadiah penalti usai pemain Bali United melakukan handball di kotak penalti.
Unggul Jumlah Pemain
Persib kemudian unggul jumlah pemain usai kiper Bali Nadeo Argawinata mendapat kartu merah di menit akhir babak pertama. Nadeo diusir wasit karena bersitegang dengan gelandang Persib, Ricky Kambuaya.
Unggul jumlah pemain tidak membuat Bali gentar. Tim besutan Stefano Cugurra ini bahkan bisa mencetak gol di menit ke 81 lewat M Rahmat.
Momen Penalti
Tak berselang lama, Persib mendapat hadiah penalti. Namun, eksekusi David da Silva berhasil ditangkap Muhammad Ridho.
Di menit akhir pertandingan, Persib akhirnya bisa mencetak gol lewat sundulan Erwin Ramdani. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan Persib gagal menyamakan kedudukan.
Akui Ketangguhan Lawan
Asisten pelatih Persib, Budiman mengakui ketangguhan Bali United, terutama di babak pertama. Menurutnya, tim lawan tampil solid meski kalah jumlah pemain.
"Semua tahu karakter Bali memang seperti itu, tapi intinya hari ini permainan kita di babak pertama tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Tapi, di babak kedua kita sudah mulai bagus dan ya itulah sepakbola situasional tidak bisa ditebak,"ujar Budiman usai laga.
Bukan Salah David da Silva
Disinggung mengenai kegagalan eksekusi penalti David da Silva, Budiman enggan menyalahkan. Menurutnya, pemain asal Brasil tersebut hanya kurang beruntung.
"Kalau penalti saya sama semua pemain percaya, karena di latihan dia bagus, di penalti bagus, di penalti kedua mungkin kurang beruntung, karena Ridho bisa membaca (situasi) tapi ya penalti kan fifty fifty, siapa yang lebih siap," ungkapnya.