Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akhirnya kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka sukses menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang pada pekan keenam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8/2022).
Selama 90 menit waktu normal, tak ada gol yang tercipta, bahkan dengan banyak peluang yang diperoleh Persebaya. Gol tunggal dalam laga itu baru muncul pada menit terakhir, tepatnya 90+5.
Itu bermula dari aksi winger Mochammad Supriadi di sisi kanan yang coba mencari celah dan mengirim umpan tarik kepada Marselino Ferdinan. Dari luar kotak penalti, Marselino lantas melepas tembakan yang gagal dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho.
“Saya bersyukur sekali dengan gol ini. Saya juga baru awal, dua kali main pertandingan musim ini. Ini sekali yang full 90 menit, laga kandang ditonton juga, saya pertama kali ditonton suporter,” ungkap pemain yang akrab disapa Marsel itu.
Ya, laga kontra PSIS Semarang jadi kali pertama untuk Marsel tampil di hadapan pendukung Persebaya Surabaya di Stadion GBT, karena BRI Liga 1 musim lalu digelar dengan sistem bubble-to-bubble.
Resep Tembakan Jarak Jauh
Performa impresif Marselino Ferdinan tidak mengejutkan, mengingat musim lalu dia mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik. Marselino tercatat tampil dalam 24 pertandingan, dan mencetak empat gol serta tujuh assist.
Sosok pemain didikan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu memang dikenal dengan tembakan jarak jauh khasnya. Musim lalu, tembakan cannon ball Marselino Ferdinan mampu merobek gawang Arema FC hingga namanya jadi perbincangan.
Lantas, apa resep pemain Timnas Indonesia itu semakin piawai melepas tembakan jarak jauh yang berbuah gol?
“Kalau shooting (jarak jauh) memang otodidak. Mungkin dari kecil memang terbiasa. Memang bolanya juga pas di kaki, arahnya juga saya incar,” imbuh pemain berusia 17 tahun itu.
Alasan Selebrasi Buka Baju
Setelah mencetak gol, sontak saja Marselino berlari ke arah suporter dan melepas kostumnya untuk merayakan gol ini. Sebab, Persebaya hampir saja harus puas dengan satu angka. Berkat aksi Marselino, Bajul Ijo sukses mengamankan poin penuh.
“Saya emosional, namanya selebrasi buka baju dan lain-lain. Saya sudah tidak mikir kartu kuning dan lain-lain. Bangga. Ditonton Bonek di kandang, menjadi motivasi sendiri buat saya. Puji Tuhan saya bisa membuktikan,” tuturnya.
Sebelum pertandingan, pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah menyatakan menaruh harapan kepada gelandang muda itu. Marselino memang mengemban tugas penting dalam pertandingan ini.
Dia harus menjadi motor serangan Persebaya Surabaya seiring absennya gelandang asing Higor Vidal karena cedera paha. Pemain yang akrab disapa Marsel itu harus siap tempur dalam pertandingan ini.
Paham Gaya Main Persebaya
Marsel sempat absen dalam empat laga pertama di BRI Liga 1. Dia baru kembali bermain pada pekan lalu melawan Borneo FC (19/8/2022). Sebagai peraih titel pemain muda terbaik musim lalu, tenaganya sangat dibutuhkan.
Maklum saja bila Aji menaruh harapan kepada Marsel. Pasalnya, gelandang serangan berusia 17 tahun itu sudah paham dengan gaya main Persebaya. Ditambah, Tim Bajul Ijo juga membutuhkan kemenangan.
Dia pun mampu menjawab tantangan itu. Marsel berhasil membukukan lima tembakan dan dua umpan kunci. Dari total lima tembakan, sebanyak tiga di antaranya mengarah ke gawang, dan satu berbuah gol.
“Puji Tuhan saya bisa cetak gol. Terlepas itu dukungan dari Bonek, orang tua juga datang, doa-doa dari semua. Kerja keras tim dari pertama kami menekan sampai akhir dan membuahkan hasil,” ujar pemain kelahiran 9 September 2004 itu.
Gol Pertama Musim Ini
Aksi yang dilakukan Marsel sepanjang pertandingan memang menunjukkan kualitas sebagai pemain bintang. Titel sebagai pemain muda terbaik pada musim lalu layak diberikan untuknya dengan performa impresif laga ini.
Terlebih, gol tunggal yang dicetaknya merupakan penentu kemenangan timnya. Menariknya, ini juga merupakan gol perdana bagi Marselino Ferdinan pada musim ini.
Persebaya Surabaya untuk sementara naik ke peringkat sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan tujuh poin. Tim Bajul Ijo telah menjalani enam laga dengan hasil dua menang, satu seri, dan tiga kalah.
Baca Juga