Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 akan memasuki pekan ke-7. Namun, tidak sah rasanya melewatkan ulasan gol-gol terbaik pada pekan kelima, termasuk lesakkan indah Dimas Drajad.
Ada beberapa fakta menarik yang tersaji pada pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023. Kemenangan pertama Persis Solo dan kekalahan perdana Persikabo 1973 adalah dua di antaranya.
Menariknya lagi, usai kemenangan Persis atas Bhayangkara FC, Jacksen Tiago justru mengunduran diri. Agaknya, tiga poin itu adalah hadiah pemungkas setelah empat kekalahan beruntun sang jawara Liga 2 tersebut.
Sementara itu, Persikabo 1973 yang bertamu ke kandang Persita Tangerang juga menelan pil pahit. Kekalahan 3-5 memutus rekor tak pernah kalah mereka pada empat laga sebelumnya.
Tak sampai di situ saja, ada tiga gol berkelas pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 yang berhasil dirangkum Bola.com. Apa saja? Berikut ini ulasannya.
Lulinha - Madura United (Vs Dewa United)
Lulinha terus menjadi buah bibir di BRI Liga 1 2022/2023. Bukan cuma koleksi golnya saja memasuki pekan ketujuh, tapi juga proses gol yang ia ciptakan.
Kebetulan, satu gol indah yang ia ciptakan terjadi pada pekan kelima. Menerima umpan dari sektor kanan, tanpa kontrol, ia mencocor bola dan membawa Madura United menang 1-0 atas Dewa United.
Silvio Junior - Persebaya Surabaya (Vs Borneo FC)
Gol Silvio Junior bisa jadi kandidat gol terbaik BRI Liga 1 2022/2023. Bagaimana tidak, liukkannya sebelum melepaskan tembakan keras menggunakan kaki kiri gagal diadang kiper Borneo FC.
Sayang, Persebaya Surabaya tak mampu terhindar dari kekalahan. Skor 1-2 menutup laga, yang mana gol Matheus Pato lewat titik putih membuat publik Samarinda berpesta.
Dimas Drajad - Persikabo 1973 (Vs Persita Tangerang)
Ya, meski Persikabo 1973 menelan kekalahan perdana pada BRI Liga 1 2022/2023, Dimas Drajad mampu mencetak gol indah ke gawang Persita Tangerang.
Saat itu Persikabo 1973 tertinggal 1-3 dari Persita. Menit 54', memanfaatkan umpan terukur Syahrul Lasinari, Dimas mampu melakukan kontrol bola ciamik dan melepaskan tendangan yang gagal diadang oleh Dhika Bhayangkara.