Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku timnya tak mendapatkan sambutan yang baik selama berada di Malaysia. Satu di antaranya adalah PSM tak diberi kesempatan menggelar latihan di Stadion KLFA yang jadi venue melawan Kuala Lumpur City FC.
PSM Makassar tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (21/8/2022). Namun, setelah itu mereka dilarang menggunakan Stadion KLFA untuk menggelar latihan persiapan pertandingan Piala AFC 2022.
"Kami tiba di sini pada 21 Agustus, tapi tidak diizinkan untuk berlatih di stadion ini. Jadi, mengapa kami datang lebih awal?," kata Bernardo Tavares seperti dikutip Harimau Malaya.
PSM Makassar juga mempertanyakan sikap Kuala Lumpur City FC yang tidak maksimal terhadap tim tamu. Menurut Bernardo Tavares, sebagai tuan rumah seharusnya memberikan pelayanan terbaik.
"Ketika kami menerima tamu, kami mencoba untuk memberikan mereka perlakuan terbaik. Saya pikir kami juga layak mendapatkan perlakuan baik karena harus menghormati lawan," tegas pelatih Bernardo Tavares.
Tak Salahkan KL City
Meskipun demikian, Bernardo Tavares enggan menyalahkan Kuala Lumpur City FC terkait sambutan buruk yang dialami PSM Makassar. Pelatih asal Portugal itu menyadari mungkin memang aturannya berasal dari AFC.
"Saya tidak mengatakan KL City tidak menghormati kami, mungkin itu keputusan dari AFC," tegas Bernardo Tavares.
Mengacu kepada regulasi AFC, tim tamu memang hanya diperbolehkan menggelar latihan di venue pertandingan pada H-1. Sebab, sebelumnya stadion yang jadi venue pertandingan harus steril.
Telat Panas
PSM Makassar tersingkir dari Piala AFC 2022 setelah takluk 2-5 dari Kuala Lumpur City FC, pada laga final Zona ASEAN di KLFA Stadium, Rabu (24/8/2022) malam WIB. Pelatih Bernardo Tavares menyadari PSM telat bangkit dalam laga tersebut.
Pada pertandingan itu, PSM Makassar harus kebobolan tiga gol lebih dulu melalui aksi Romel Morales (33'), Jordan Mintah (45+2'), dan penalti Paulo Josue (52'). PSM kemudian bangkit melalui dua gol melalui aksi Yakob Sayuri (58') dan Akbar Tanjung (63').
Sayangnya, gawang PSM Makassar kawalan Reza Arya Pratama kembali kebobolan dua gol melalui Paulo Josue (84') dan tendangan penalti Hadin Azman (90+4').
"Selamat kepada KL City karena mereka adalah tim yang lebih baik. Kami baru bangkit setelah kebobolan gol ketiga dan setelah mencetak dua gol. Kami membuat lebih banyak kesalahan dan kebobolan lebih banyak gol," kata Bernardo Tavares.
Aksi Pelemparan Batu
Pelatih Bernardo Tavares mengaku tetap bangga dengan kerja keras pemain PSM Makassar. Menurut Bernardo Tavares, kualitas PSM tidak hanya bisa dilihat dari kekalahan ini saja dan timnya siap bangkit musim ini.
"Saya bangga dengan pemain saya. Tim ini hampir terdegradasi musim lalu di liga domestik dan kami memiliki kualitas untuk melakukan yang lebih baik," ujar Bernardo Tavares.
"Kami tidak bisa hanya melihat dan menilai kinerja dari permain ini. Kami harus mengevaluasi jalan yang membawa kami ke sini," tegas pelatih asal Portugal itu.
Beri Apresiasi
Pelatih Bernardo Tavares juga memberikan apresiasi terhadap sikap yang ditunjukkan pemain PSM Makassar di lapangan. Menurut Tavares, pemainnya sudah berusaha dan bekerja keras untuk meraih hasil terbaik.
"Menyedihkan untuk menghibur para pemain saya di ruang ganti. Namun, sikap yang mereka tunjukkan di lapangan, bahkan ketika tertinggal tiga gol itu sangat fenomenal," ujar Bernardo Tavares.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, staf, dan semua orang yang terlibat dalam membantu PSM melalui perjalanan ini," ungkap Bernardo Tavares.