Bola.com, Suurabaya - Seorang pemain muda Persebaya Surabaya muncul menjalani debut di BRI Liga 1 2022/2023. Dia adalah Brayen Pondaag, gelandang berusia 20 tahun yang tampil saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023, Selasa (23/8/2022).
Pemain muda Persebaya Surabaya itu masuk pada menit ke-70 menggantikan gelandang Muhammad Hidayat. Ketika itu, skor sementara masih imbang tanpa gol dan Persebaya berusaha untuk terus menggempur PSIS dalam laga pekan keenam itu.
"Kesan pertama debut agak grogi saat masuk lapangan. Ketika saya melakukan kesalahan pertama, saya justru merasa jadi lebih percaya diri. Mungkin baru kali pertama saya bermain di Liga 1, jadi agak grogi," ujar Brayen Pondaag.
Rasanya wajar bila pemain muda Persebaya Surabaya itu merasa gugup. Pemain asal Bitung, Sulawesi Utara, itu belum pernah sekalipun melakoni pertandingan level Liga 1.
Perjalanan Karier hingga Gabung Persebaya
Dia menimba ilmu sepak bola di SSB Sparta dan Bina Taruna. Karier sepak bolanya pun dimulai dari tanah kelahirannya. Pada 2016, Brayen tercatat sebagai pemain Persbit Bitung yang mentas di Liga 3 zona Sulawesi Utara.
Sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya, Brayen Pondaag juga sempat membela Persmin Minahasa Bahkan dia membawa klub tersebut menjuarai Liga 3 zona Sulut lewat gol semata wayangnya di partai final.
Brayen Pondaag juga tercatat sebagai bagian dari delegasi Sulawesi Utara di PON Papua 2021. Kala itu, tim sepak bola Sulut tergabung di Grup C bersama Kalimantan Timur, Aceh, dan Bengkulu.
Dalam ajang tersebut, Brayen Pondaag mampu memberikan kemenangan untuk tim sepak bola Sulawesi Utara lewat gol yang dicetaknya ketika menghadapi Aceh. Sayang, timnya gagal melaju ke babak berikutnya karena kalah produktivitas gol.
Mulai Berlaga di Kasta Tertinggi
Kini dia telah tampil dalam kompetisi profesional di Liga 1. Brayen terus berusaha menambah kepercayaan diri demi mendapatkan banyak menit bermain bersama Bajul Ijo.
"Saya punya target untuk sering bermain dalam setiap pertandingan. Masih banyak pertandingan, mungkin saya akan lebih bekerja keras lagi," ujar pemain berusia 20 tahun itu.
"Sebelum di Persebaya Surabaya, saya melihat tim ini sangat banyak pemain muda. Saya senang bergabung bersama Persebaya. Saya memperbaiki diri sendiri dengan lebih percaya diri dan giat berlatih supaya mendapatkan kesempatan bermain," imbuhnya.
Komentar Aji Santoso
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai Brayen Pondaag mampu tampil apik dalam laga debutnya. Selama 20 menit di atas lapangan, sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukannya.
"Sampai menit ke-70, saya melihat Hidayat sudah mulai menurun. Saya memasukkan Brayen Pondaag dengan tujuan agar lini tengah lebih segar. Memang ada sedikit kegugupan, dan itu normal. Pertama dia kasih umpan salah, tapi setelah itu enggak pernah salah," ujar Aji.
Brayen Pondaag merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Posisi utamanya adalah gelandang serang seperti Marselino Ferdinan. Namun, ia juga bisa berperan sebagai gelandang tengah dan bertahan.
"Pemain-pemain muda ini adalah aset masa depan Persebaya. Saya berikan waktu sedikit 20 menit, tapi akhirnya positif bisa menang. Saya yakin itu akan menghadirkan kepercayaan diri bagi pemain," ujar Aji.
"Anak ini menurut saya akan memiliki prospek cerah di sepak bola Indonesia, asalkan dia disiplin dan kerja keras. Saya sangat yakin anak ini bisa menjadi bintang," imbuh pemain asal Malang itu.
Menang atas PSIS
Dalam laga ini, Persebaya Surabaya berhasil menang 1-0 atas PSIS Semarang. Gelandang Marselino Ferdinan menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada masa injury time setelah 90 menit waktu normal kedudukan imbang tanpa gol.
Persebaya saat ini sedang menduduki peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan tujuh poin. Bajul Ijo telah menjalani enam laga dengan hasil dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.