Marselino Ferdinan, Wonderkid Persebaya yang Bakal Berperan Besar di Timnas Indonesia U-20

oleh Aditya Wany diperbarui 26 Agu 2022, 06:00 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Marselino Ferdinan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Nama Marselino Ferdinan masuk dalam daftar 36 pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Dalam usia yang masih 17 tahun, Marselino tergolong muda saat bergabung dengan skuad asuhan Shin Tae-yong itu.

Pelatih Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas Indonesia U-20 yang akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Mereka tergabung di Grup F dan akan bersaing dengan Hong Kong, Vietnam, dan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Advertisement

Marselino Ferdinan pertama kali dikenal publik secara luas saat tampil membela Timnas Indonesia U-16 arahan Bima Sakti pada 2019. Saat itu, dia menjadi andalan tim dalam ajang Piala AFF U-16 2019 dan menyumbang lima gol.

Sayang, Timnas Indonesia U-16 gagal keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Mereka kalah dengan skor 0-2 dari Thailand di semifinal hingga Malaysia yang akhirnya merengkuh trofi. Tapi, itu menjadi titik awal karier pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.

Marselino Ferdinan bergabung dengan Timnas Indonesia U-16 dengan statusnya sebagai pemain Persebaya U-16. Lagi-lagi, dia gagal menyumbang trofi juara Elite Pro Academy U-16 2019 yang berpotensi menjadi prestasi pertama.

2 dari 8 halaman

Pemain Termuda

Marselino Ferdinan dalam duel Persebaya Surabaya Vs Barito Putera pada pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/11/2021) malam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, kemampuannya sebagai winger kian berkembang. Dia masuk skuat senior Persebaya pada musim 2020 saat usianya 15 tahun. Sayangnya, dia belum mendapat kesempatan tampil di Liga 1 2020 karena kompetisi akhirnya terhenti akibat pandemi COVID-19.

Pemain kelahiran Jakarta itu akhirnya berkesempatan menjalani debut bersama Persebaya pada musim lalu. Itu terjadi saat Marselino tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 yang diraih Persebaya atas Persikabo 1973 dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, pada 11 September 2021.

Hasilnya, Marselino Ferdinan tampil cukup apik selama 25 menit pertandingan. Dia masuk pada menit ke-65 dengan menggantikan gelandang Bruno Moreira dan terlihat berusaha beradaptasi dengan permainan tim.

Marselino bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari pada saat pertandingan itu karena baru saja berulang tahun pada 9 September 2021.

3 dari 8 halaman

Masuk Daftar 60 Wonderkid Terbaik Dunia

Marselino Ferdinan ketika mencetak gol untuk Persebaya Surabaya dalam laga kontra arema FC.(Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namanya lantas masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan bahwa kualitas pemain pilihan jebolan kompetisi internal Persebaya juga diakui di level internasional.

Pemain bernomor punggung 7 di Persebaya itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu ada pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.

The Guardian merupakan media yang selalu merilis daftar wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.

Dalam rilisan itu, terdapat deskripsi mengenai sosok Marselino Ferdinan yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

4 dari 8 halaman

Pernyataan The Guardian

Marselino Ferdinan bersama Timnas Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

“Setelah melakukan debut untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi yang termuda yang pernah tampil untuk klub, pelatihnya Aji Santoso mengatakan masa depan remaja itu sangat cerah selama dia terus bekerja keras,” tulis The Guardian.

“Pemain nomor 10, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan - keseimbangan, kontrol ketat, teknik dan kepercayaan diri - untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini.”

“Mungkin kesalahan mencoba melakukan terlalu banyak pada waktu-waktu tertentu, Marselino juga, seperti yang dikatakan pelatihnya, terkadang perlu memperlambat dalam hal pengambilan keputusan. Momentum itu pasti akan datang seperti yang akan lebih banyak lagi.”

Sebelum Marselino Ferdinan, pemain Indonesia yang terakhir masuk daftar tersebut adalah Egy Maulana Vikri. Itu terjadi empat tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada 2017. Saat ini Egy masih menjadi seorang pemain Indonesia yang meniti karier profesionalnya di Eropa.

5 dari 8 halaman

Gol Spektakuler

Pemain muda Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, dipeluk oleh rekan-rekan setimnya setelah mencetak gol yang berhasil menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan saat menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (6/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bulan berikutnya pada November 2021, Mareselino Ferdinan menjadi perbincangan karena mencetak gol spektakuler ke gawang sang rival, Arema FC.

Dalam laga itu, dia baru mendapat kesempatan bermain pada menit ke-66 menggantikan Reva Adi Utama ketika Persebaya tertinggal 1-2.

Tak sampai lima menit kemudian, pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol cantik ke gawang Arema FC, tepatnya pada menit ke-70. Tendangan keras cannon ball yang dilepaskannya gagal dibendung kiper Arema FC, Adilson Maringa.

“Saya harus tetap rendah hati. Saya juga harus semakin tenang kalau di lapangan. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Persebaya, sekaligus untuk timnas. Semoga tim lebih solid lagi. Bermain dengan hati,” ujarnya.

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist. Ingat, usianya masih 17 tahun.

6 dari 8 halaman

Pencetak Gol Termuda Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Namanya kembali jadi perbincangan dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 saat melawan Nepal, 15 Juni 2022. Dalam laga itu, Timnas Indonesia mampu menang dengan skor mencolok 7-0 sekaligus memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.

Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol ketujuh Timnas Indonesia. Dia memanfaatkan dengan baik assist dari Muhammad Rafli pada menit ke-90. Menariknya, gol ketujuh ini dicetak oleh pemain bernomor punggung tujuh itu.

Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.

Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu, usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuat Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.

7 dari 8 halaman

Kembali Berkontribusi untuk Persebaya

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan atas PSIS Semarang meski dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Marselino Ferdinan. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/08/2022) tersebut sekaligus menjadi reuni bagi mantan pemain Bajul Ijo yang kini membela PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Penampilan ciamik Marselino Ferdinan berlanjut pada musim ini bersama Persebaya. Terbaru, dia berkontribusi besar membawa Persebaya kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka sukses menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam pekan keenam, Selasa (23/8/2022).

Selama 90 menit waktu normal, tak ada gol yang tercipta, bahkan dengan banyak peluang yang lahir dari Persebaya. Gol tunggal laga ini baru muncul pada menit terakhir, tepatnya 90+5, setelah skor masih 0-0.

Itu bermula dari aksi winger Mochammad Supriadi di sisi kanan yang mencoba mencari celah dan mengirim umpan tarik kepada Marselino Ferdinan. Dari luar kotak penalti, Marselino lantas melepas tembakan yang gagal dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho.

Sontak saja Marselino berlari ke arah suporter dan melepas kostumnya untuk merayakan gol ini. Sebab, Persebaya hampir saja harus puas mengakhiri pertandingan dengan satu poin. Berkat aksi Marselino, Bajul Ijo sukses mengamankan poin penuh.

8 dari 8 halaman

Harapan Besar Aji Santoso

Marselino Ferdinan memang sosok gelandang tengah yang sangat spartan. Meski masih 17 tahun, pelatih Aji Santoso sering memasang Marselino Ferdinan di starting eleven. Ia dipercaya Aji Santoso karena memang memiliki kemampuan di atas rata-rata sebagai playmaker. (Liputan6.com/IG/@marselinoferdinan10)

Sebelum pertandingan, pelatih Aji Santoso sudah menyatakan bahwa dirinya menaruh harapan kepada gelandang berusia 17 tahun itu. Marselino Ferdinan memang mengemban tugas penting dalam pertandingan ini.

Dia harus menjadi motor serangan Persebaya Surabaya seiring absennya gelandang asing Higor Vidal karena cedera paha. Pemain yang akrab disapa Marsel itu harus siap tempur dalam pertandingan ini.

Marsel sendiri sempat absen dalam empat laga pertama di BRI Liga 1 2022/2023. Dia baru kembali merumput pekan lalu melawan Borneo FC (19/8/2022). Sebagai peraih titel pemain muda terbaik musim lalu, tenaganya sangat dibutuhkan.

Maklum saja bila Aji menaruh harapan kepada Marsel. Pasalnya, gelandang serangan berusia 17 tahun itu sudah paham dengan gaya main Persebaya. Ditambah, Bajul Ijo juga membutuhkan kemenangan.

Dia pun mampu menjawab tantangan itu. Marselino berhasil membukukan lima tembakan dan dua umpan kunci. Dari total lima tembakan, sebanyak tiga di antaranya mengarah ke gawang, dan satu berbuah gol.

Kini, pelatih Shin Tae-yong tentu berharap banyak kepada Marselino untuk bisa membawa Timnas Indonesia U-20 lolos dari Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Apalagi, statusnya sebagai tuan rumah di kandang Persebaya pada 14-18 September 2022.

Berita Terkait