Bola.com, Sleman - Laga menarik akan tersaji dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (27/8/2022) malam WIB. Laga itu akan mempertemukan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya.
Kedua tim mengalami start yang tak jauh berbeda di musim ini. PSS Sleman menempati posisi sembilan klasemen sementara dengan delapan poin.
Sementara Persebaya memiliki satu poin lebih sedikit dari PSS Sleman. Tim asuhan Aji Santoso itu untuk sementara ada di posisi 11 klasemen.
Jadi Andalan Seto Nurdiyantoro
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro bukan tipikal pelatih yang terlalu sering mengubah susunan 11 pemain utamanya. Apalagi PSS saat ini tengah dalam badai cedera.
Seto pun kerap mengandalkan pemain yang kurang lebih sama sebagai pemain pengganti. Tiga pemain pengganti ini bisa memberikan perubahan dan merusak rencana Persebaya untuk meraih poin penuh di Maguwoharjo nanti.
Kim Jeffrey Kurniawan
Kim Jeffrey Kurniawan menjalani laga yang emosional di pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 yang lalu. Eks pemain Persib Bandung itu menjalani comeback setelah cedera panjang.
Kim masuk sebagai pemain pengganti di laga melawan Persik Kediri itu. Hebatnya, Kim langsung bisa memberikan kontribusi untuk PSS Sleman.
Di laga itu Kim mencetak satu gol setelah melakukan kerja sama apik dengan penyerang senior PSS Sleman, Boaz Solossa. Gol itu tentu memberikan motivasi tambahan bagi Kim.
Pemain yang sempat membela Persema Malang ini diperkirakan akan tetap memulai laga dari bangku cadangan di laga melawan Persebaya. Perubahan seperti di laga melawan Persik bisa saja kembali dihadirkan Kim.
Boaz Solossa
Seto Nurdiyantoro kerap memasang penyerang asing Mychell Chagas di posisi penyerang tengah. Chagas biasanya didampingi Irkham Mila dan Todd Ferre.
Di babak kedua, Boaz biasanya menggantikan satu dari ketiga pemain itu. Bisa Chagas atau Todd dan Mila. Jika opsi kedua dipilih, Boaz biasanya menjadi striker bersama Chagas dan PSS mengubah formasi menjadi 4-4-2.
Apapun peran yang diambil Boaz, pemain ini selalu bisa diandalkan. Kecepatannya mungkin tidak secepat empat atau lima tahun lalu, tapi insting Boaz masih terjaga.
Ia paham betul kapan harus diam, kapan harus membuka ruang, memberikan umpan, atau langsung menembak ke gawang lawan. Sesuatu yang harus diwaspadai bek-bek Persebaya yang masih berusia muda.
Fandi Eko Utomo
Fandi sejauh ini masih kesulitan menembus tim utama PSS Sleman. Seto Nurdiyantoro lebih senang memainkan Dave Mustaine di posisi gelandang serang.
Dave biasanya dipasangkan dengan Ze Valente. Keduanya sejauh ini mampu tampil lumayan baik sebagai duet metronom di lini tengah Elang Jawa.
Meski demikian, Fandi bukannya tak bisa berperan. Ia bisa masuk di babak kedua seperti yang kerap ia lakukan di BRI Liga 1 2022/2023.
Karakter permainan Fandi Eko dan Dave Mustaine tak jauh berbeda. Masuknya Fandi di babak kedua akan tetap menjaga kreativitas di lini tengah PSS.