Bola.com, Malang - Arema FC kedatangan tim tangguh pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023, yakni Persija Jakarta. Mereka bakal berduel di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022).
Di skuad Arema saat ini, ada Evan Dimas Darmono yang pernah jadi bagian Persija pada musim 2020.
Meski saat ini Persija sudah melakukan perubahan pelatih dan komposisi pemain, Evan masih mengikuti perkembangan tim Ibu Kota tersebut. Jelang laga ini, dia punya satu pesan untuk rekan-rekannya di Arema FC.
“Semua tahu Persija tim bagus dengan materi yang ada saat ini. Tapi Arema juga punya materi pemain bagus. Paling penting lawan Persija, jangan takut duluan. Kami sama kuat. Mungkin kami lebih bagus,” kata gelandang berusia 27 tahun ini.
Skuad Persija Mentereng
Komposisi Persija musim ini tergolong mentereng. Mulai dari pelatih Thomas Doll, eks pelatih Borussia Dortmund, hingga deretan pemain asing dengan pengalaman mentereng.
Ada Michael Krmencik, Hanno Behrens, Ondrej Kudela dan Abdulla Yusuf. Tak hanya itu, masih ada pemain lokal sarat pengalaman. Mulai Andritany Ardhiyasa, Hanif Sjahbandi, Riko Simanjuntak dan lainnya.
Sama Kuat
Dari 6 laga yang sudah dijalani Persija, mereka hanya kalah padalaga pembuka melawan juara bertahan Bali United.
Setelah itu, tim Macan Kemayoran selalu meraih poin. Tiga kali menang dan dua lainnya imbang. Ini jadi sebuah warning bagi Arema. Namun, Evan tak ingin rekan-rekannya terlalu fokus melihat apa yang sudah diraih Persija.
Pencapaian Arema juga tak terlalu jelek. Singo Edan hanya selisih 1 poin dari Persija. Arema ada di posisi 8 dengan 10 poin. Sedangkan Persija menduduki urutan ke enam dengan 11 poin. Jika menang di laga ini, Arema bisa melewati posisi Persija.
Arema Punya Modal Positif
Singo Edan punya modal bagus jelang duel ini. Mereka baru memetik kemenangan telak 4-2 dari RANS Nusantara. Tentu kepercayaan diri pemain Arema lebih bagus saat ini. Karena sebelumnya mereka selalu kesulitan mencetak gol.
Persija merupakan satu satu tim dengan pertahanan terbaik saat ini. Mereka baru kemasukan 4 gol dari 6 laga. Ini jadi sebuah tantangan bagi Abel Camara dkk. untuk melanjutkan produktivitasnya.