Bola.com, Jakarta - Lini depan jadi sorotan saat Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (28/8/2022).
Sebab, pelatih kedua tim sama-sama mewaspadai lini depan lawannya. Lantaran mereka jadi tumpuan untuk membobol gawang lawan.
Kebetulan dua tim sama-sama punya trisula di lini depan. Arema memasang Abel Camara sebagai target man. Dia ditemani dua winger. Dendi Santoso di kanan plus Adam Alis atau Ilham Udin di sisi kiri.
Sedangkan Persija tak beda jauh. Mereka mengandalkan Michael Krmencik sebagai striker utama. Dia ditemani Abdulla Yusuf dan Riko Simanjuntak.
Persija Tanpa Hanno Behrens
Sebenarnya, ada nama Hanno Behrens. Namun pemain asal Jerman tersebut mengalami cedera dan tak dibawa ke Malang.
Tentu Persija lebih menakutkan jika Behrens dalam kondisi fit. Karena trisula lini depan mereka semua pemain asing.
Dengan kondisi seperti ini, trisula mana yang lebih mematikan di laga ini? Berikut ulasan bola.com.
Trisula Arema Masih Angin-Anginan
Bisa dibilang trisula milik Arema belum konsisten. Dari enam laga, separuhnya mereka tak bisa berkutik. Karena Arema tak mencetak gol saat lawan Bornoe FC, PSS Sleman dan PSM Makassar.
Hanya pekan lalu Arema berhasil menang telak 4-2 dar Rans Nusantara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022).
Tapi perlu diingat, Rans saat ini jadi tim papan bawah yang punya catatan kebobolan cukup banyak. Jadi ujian bagi Abel Camara, Dendi Santoso dan Ilham Udin Armaiyn atau Adam Alis datang saat lawan Persija.
Tidak Mudah untuk Arema Bongkar Pertahanan Persija
Karena tim ibukota tersebut punya benteng tangguh. Mereka baru kemasukan 4 gol dari 6 laga. Dua laga terakhir, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa mencatatkan cleansheet. Ini jadi sebuah tantangan bagi trisula Arema.
Saat ini, Ilham Udin Armaiyn yang notabene winger punya banyak kontribusi untuk urusan gol. Dia sudah mencetak dua gol dan satu shooting yang membuat lawan bunuh diri.
Sedangkan Abel Camara juga mengoleksi dua gol. Untuk Dendi, dia merupakan pemain sayap murni yang tugasnya menyuplai umpan matang untuk striker.
Saat lawan Rans, Dendi membuat satu assist. Tapi beberapa gol lain juga bermula dari aksinya.
Trisula Persija juga Kehilangan Sosok Penting
Lini depan Persija juga tidak dalam kondisi terbaik. Karena satu pemain penting, Hanno Behrens mengalami cedera dan tidak dibawa ke Malang.
Padahal kontribusinya untuk produktifitas gol Persija sangat tinggi. Dia jadi pemain tersubur dengan torehan tiga gol bersama Abdulla Yusuf.
Andaikan Behrens tampil, lini belakang Arema yang masih belum menemukan performa terbaiknya bisa dibuat pontang-panting.
Sebenarnya, Persija masih punya Michael Krmencik, Abulla Yusuf dan satu winger gesit Riko Simanjuntak. Namun saat Behrens hilang, sepertinya trisula lini depan butuh waktu untuk adaptasi lagi.
Seperti saat lawan Persita Tangerang pekan lalu. Persija menunggu sampai menit 90 untuk memetik kemenangan. Itupun lewat gol penalti.
Menunggu Aksi Krmencik
Sebenarnya, Krmencik yang digadang-gadang jadi predator lini depan Persija. Maklum, dia didatangkan dari tim kasta tertinggi Republik Ceko, Slavia Prague.
Tahun lalu dia masih berstatus penyerang timnas Republik Ceko. Namun Krmencik sepertinya butuh waktu untuk beradaptasi. Dia juga selalu dapat kawalan ketat pemain lawan.
Sehingga Abdulla Yusuf yang partnernya di lini depan yang bisa memanfaatkan ruang untuk mencetak gol.
Baca Juga
Dari 33 Pemain di Piala AFF 2024, 23 di Antaranya Belum Punya Caps untuk Timnas Indonesia
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024