PSS Kalah Tiga Kali di Kandang pada BRI Liga 1 2022 / 2023, Seto Mundur Pekan Depan?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 28 Agu 2022, 10:30 WIB
Ekspresi pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro di tengah lapangan Stadion Maguwoharjo, usai pertandingan melawan PSM Makassar, Jumat (23/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Pernyataan mengejutkan dikeluarkan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Pelatih berusia 48 tahun itu berniat mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Hal itu diungkapkan Seto sesuai PSS Sleman kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari Persebaya Surabaya, Sabtu (27/8/2022) malam WIB lalu. Itu merupakan kekalahan ketiga yang diderita PSS di BRI Liga 1 musim ini.

Advertisement

Sebelumnya PSS kalah 1-2 dari PSM Makassar dan 0-1 dari Persib Bandung. Satu-satunya kemenangan PSS Sleman di kandang sendiri sejauh musim ini terjadi saat mereka menjamu Barito Putera.

"Saya sempat berbicara ke pemain sebelum pertandingan tidak usah pikirkan hasil, tentang hasil saya yang tanggung jawab, apa yang saya katakan kemarin mungkin akan menjadi sebuah pertimbangan dari saya tunggu saja seminggu kedepan," ujar Seto dalam sesi konferensi pers selepas laga.

 

2 dari 5 halaman

Konsultasi dengan Keluarga

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 antara RANS Nusantara FC melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/7/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seto menyebut dalam sepekan ini ia akan berbicara dengan keluarganya. Ia ingin meminta saran terbaik apakah akan tetap menjadi pelatih PSS Sleman atau justru meletakkan jabatannya.

"Jelas saya akan sharing dengan keluarga. Apakah tetap di sini atau tidak keputusannya nanti tapi yang pasti buat saya, dukungan itu berasal dari keluarga," ujar Seto.

 

3 dari 5 halaman

Mundur Pascalaga Kontra Dewa United?

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.

Seto pun merasa laga antara Dewa United melawan PSS Sleman pada pekan depan bisa jadi laga terakhirnya melatih PSS. Bisa juga sebelum itu ia sudah tidak lagi menjadi pelatih PSS.

Segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk kemungkinan untuk tetap bertahan di skuad Elang Jawa.

"Kita tunggu apakah saya akan tetap di sini atau tidak. Kalau saya nanti lawan Dewa masih di PSS berarti kemungkinan saya di sini masih ada," kata Seto.

"Tetapi mungkin manajemen juga bisa melakukan evaluasi setelah kalah tiga kali di kandang ini. Bisa jadi sebelum saya mengeluarkan statament, manajemen yang mengeluarkan statemen terlebih dahulu," sambung Seto.

 

4 dari 5 halaman

Tidak Terlalu Buruk

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro memberikan instruksi dalam sesi pemusatan latihan Elang Jawa (dok. PSS Sleman)

Performa PSS Sleman di awal musim ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Elang Jawa mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan.

Hebatnya, PSS punya rekor tak terkalahkan di kandang lawan. Mereka menang sekali dan meraih dua kali hasil imbang dari tiga laga tandang yang sejauh ini dijalani.

Apalagi PSS Sleman juga mengalami masalah cedera yang begitu pelik. Dalam beberapa laga terakhir lebih dari tujuh pemain PSS harus menepi karena cedera.

Beberapa adalah pemain yang punya peran penting di skuad utama PSS. Sebut saja seperti Dave Mustaine, Dedy Gusmawan, Riki Dwi, Rifky Suryawan, dan beberapa pemain lain.

5 dari 5 halaman

Posisi PSS Saat Ini

Berita Terkait