Bola.com, Jakarta - Conor Gallagher buka suara terkait kartu merah yang didapatnya ketika Chelsea menghadapi Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Meski menang, ia mendapatkan teguran keras dari manajer Thomas Tuchel.
Pada laga pekan keempat Premier League ini, Gallagher turun sebagai starter. Thomas Tuchel mempercayakannya menjadi starter bersama Jorginho di lini tengah The Blues.
Gelandang muda Chelsea itu hanya bermain kurang dari 30 menit di laga ini. Ini disebabkan ia mendapatkan kartu kuning kedua sehingga wasit harus mengusirnya dari lapangan.
Tuchel mengaku cukup geram melihat kartu merah itu. "Conor Gallagher bertanggung jawab penuh atas kelakuannya hari ini," ujar Tuchel kepada laman resmi Chelsea.
Mestinya Bisa Lebih Kalem
Tuchel sendiri menilai kartu merah Conor Gallagher bukan sepenuhnya salah sang gelandang. Namun ia menegaskan bahwa Gallagher seharusnya bisa membuat keputusan yang lebih baik di situasi itu.
"Kami sudah berbicara sebentar setelah laga. Dia tahu bahwa ia melakukan kesalahan yang besar dan hal-hal seperti ini sering terjadi di dunia sepak bola,"
"Saya rasa kartu merah ini bukan sepenuhnya salah dia. Pada saat itu kami berada di situasi bola mati, dan kami tidak cukup bagus dalam mengantisipasi bola-bola mati jadi kami harus segera membenahi aspek ini dengan segera,"
Utang Budi
Tuchel menyebut Gallagher berutang budi pada skuat Chelsea. Ia menilai kartu merah sang gelandang itu berpotensi membuat Chelsea tersungkur di laga tersebut.
"Tim ini melakukan kesalahan yang sama seperti laga-laga sebelumnya dan saya cukup heran mengapa hal seperti ini bisa terjadi lagi,"
"Conor benar-benar melakukan kesalahah yang buruk hari ini dan ia kecewa karena ia nyaris membuat kami kalah di pertandingan ini," imbuhnya.
Minta Maaf
Mengetahui sang manajer menegurnya, Conor Gallagher pun buka suara. Lewat media sosialnya, ia berterima kasih karena tim telah berjuang, namun ia tetap meminta maaf.
“Bangga dengan tim untuk berjuang hari ini dan menang dengan 10 pemain," tulis Gallagher. "Secara pribadi, saya ingin meminta maaf kepada rekan satu tim, staf, dan para penggemar."
"Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan terburu-buru yang membuat mereka menghadapi tantangan besar selama sisa pertandingan. Untungnya, mereka lolos."
Sumber: Mirror