Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di tempat kedua harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan dua game langsung oleh wakil Malaysia sebagai unggulan ke-6 lewat laga dua game 19-21, 14-21 dalam waktu 40 menit. (AP/Shuji Kajiyama)
The Daddies sebenarnya mampu memulai laga dengan meyakinkan setelah di interval game pertama mampu unggul 11-7. (AP/Shuji Kajiyama)
Keunggulan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terus berlanjut hingga kedudukan 18-12. Aaron Chia/Soh Wooi Yik lantas bangkit dengan merebut 4 angka beruntun hingga akhirnya mampu menyamakan skor 19-19. Dua poin terakhir menjadi milik pasangan Malaysia yang akhirnya menang 21-19 di game pertama. (AP/Shuji Kajiyama)
Memasuki game kedua laga berjalan ketat di poin-poin awal. Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya merebut interval game kedua dengan keunggulan 11-9. (AP/Shuji Kajiyama)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terus tertinggal dan kesulitan untuk membalikkan keadaan. Hingga akhirnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali merebut game kedua dengan 21-14 sekaligus memenangkan pertandingan. (AP/Shuji Kajiyama)
Dengan kekalahan ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menambah gelarnya di ajang ini yang sebelumnya telah 3 kali mereka rebut, yaitu pada edisi 2013, 2015 dan 2019. (AP/Shuji Kajiyama)
Sementara bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gelar juara dunia ini merupakan yang pertama kali bagi mereka. Kemenangan atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun menipiskan rekor head to head mereka menjadi 4-7 dari 11 pertemuan. (AP/Shuji Kajiyama)
Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati posisi runner-up, Indonesia juga diwakili oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhak menempati posisi ketiga bersama wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. (AP/Shuji Kajiyama)