Liga Spanyol: Ancelotti Sebut Kemenangan Real Madrid atas Spanyol Seperti Perjudian

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Agu 2022, 08:16 WIB
Striker Real Madrid, Karim Benzema, mencetak gol ke gawang Espanyol dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ketiga di RCDE Stadium, Senin (29/8/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Mateu Parra)

Bola.com, Jakarta - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku berjudi dengan mamainkan sejumlah pemain muda pada laga kontra Espanyol dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ketiga di RCDE Stadium, Senin (29/8/2022) dini hari WIB. 

Sesuai prediksi, pertandingan tidak berjalan mudah bagi tim tamu. Pasukan Carlo Ancelotti unggul, tapi bukan berarti segalanya berjalan mudah.

Advertisement

Madrid unggul lebih dahulu lewat gol Vinicius Junior (12'), tapi Espanyol bisa menyamakan kedudukan di momen krusial melalui aksi Joselu (43'). Laga tampak akan berakhir imbang, sampai akhirnya Karim Benzema jadi penentu dengan dua golnya di ujung laga (88', 90+10').

Kemenangan ini menjaga laju sempurna Madrid dengan torehan 12 poin dari 3 pertandingan di awal musim Liga Spanyol 2022/2023. Los Blancos menjaga posisi di puncak klasemen sementara.

2 dari 5 halaman

Gambling

Ilustrasi - Carlo Ancelotti (Bola.com/Adreanus Titus)

Mmenurut Carlo Ancelotti, kemenangan Real Madrid didapat berkat energi yang lebih baik. Pelatih asal Italia itu menganalisis pertandingan, dan mengatakan bahwa dirinya berjudi ketika memutuskan memainkan Rodrygo dan Camavinga sebagai starter.

"Kami memulai dengan sangat baik, mencetak gol lebih awal. Tapi, kemudian kami menurunkan intensitas kami untuk sementara waktu. Kami lambat. Menjadi sulit setelah mereka menyamakan kedudukan, dengan banyak interupsi dalam permainan," ujarnya usai pertandingan.

"Kami memenangkan pertandingan karena kami memiliki lebih banyak energi di lapangan daripada lawan. Kami memiliki energi Camavinga, Rodrygo, Valverde atau Vinícius."

"Setiap pertandingan berbeda. Jika kami memulai hari ini dengan Camavinga dan Rodrygo, kami mungkin tidak akan menikmati kendali pada jam pertama. Jika kami mengganti Kroos dan Modrić, mungkin kami tidak akan memiliki energi pada akhirnya. Ini adalah perjudian. Kadang lepas, kadang tidak," katanya menambahkan.

3 dari 5 halaman

Kenapa Tidak Mainkan Asensio dan Mariano?

Menguasai jalannya pertandingan, Real Madrid justru baru unggul 1-0 di babak kedua pada menit ke-63. Gol dicetak Marco Asensio lewat sepakan melengkung yang tidak mampu dibendung kiper Alaves, Fernando Pacheco. (AP/Manu Fernandez)

Marco Asensio dan Mariano hanya jadi penonton pada laga tersebut. Ancelotti merespons pertanyaan mengenai apakah ini karena dia ingin melindungi mereka, untuk menghindari potensi cedera yang akan merusak nilai mereka di bursa transfer.

"Tidak, bukan untuk melindungi mereka. Jika saya harus melindungi seorang pemain dengan cara itu maka saya akan meninggalkan mereka di rumah di sofa," katanya lagi.

4 dari 5 halaman

Kalau Hazard Main Bisa Merusak Keseimbangan

1. Eden Hazard merupakan pemain paling tajir di Real Madrid. Per pekan Hazard menerima gaji yang fantastis yakni sebesar 600 ribu Euro atau setara 9,1 miliar rupiah. Namun gaji yang diterimanya tidak sebanding dengan penampilannya di Madrid. Selama tiga tahun dia gagal memenuhi ekspektasi sebagai superstar baru. Masalah cedera kambuhan membuat Hazard tidak bisa main maksimal. Namun musim ini Hazard tampak siap memberikan permainan terbaiknya untuk Real Madrid. (AFP/Ander Gillenea)

Eden Hazard juga tidak dimainkan meski Real Madrid sudah menjaga keunggulan pada laga tersebut. Mengenai fakta bahwa pemain Belgia itu tidak diturunkan, Ancelotti berkata, "Dia bisa menjadi pilihan, tetapi saya tidak ingin membuat tim tidak seimbang. Menempatkan penyerang lain akan menjadi risiko, dengan Benzema, Rodrygo dan Vinícius semuanya ada di lapangan."

"Jika Hazard tidak bermain di pertandingan tertentu, tidak apa-apa. Saya bukan pelatih Hazard atau Benzema atau Mendy atau Camavinga atau Valverde. Saya pelatih Real Madrid."

5 dari 5 halaman

Posisi Real Madrid Saat Ini

Berita Terkait