BRI Liga 1: Inilah Sosok Penting bagi Seto Nurdiyantoro dalam Mengarungi Kerasnya Sepak Bola Indonesia

oleh Gatot Susetyo diperbarui 29 Agu 2022, 17:30 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memberikan instruksi saat melawan Semen Padang pada laga Liga 2 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (4/12). PSS menang 2-0 atas Semen Padang. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Selama tiga pekan terakhir, Seto Nurdiyantoro secara tersirat maupun terang-terangan telah menyatakan bakal berpisah dengan PSS Sleman. Niat ini diawali dua kekalahan kandang yang dialami Super Elang Jawa, julukan PSS, atas PSM 1-2 dan Persib 0-1.

Namun yang menarik, kendati PSS sukses mengalahkan Persik 2-0 di Kediri, Seto tetap mengungkapkan akan lengser dari jabatannya. Tekad mundur ini makin kuat, setelah PSS dipermalukan Persebaya 0-1 di Sleman pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023 lalu.

Advertisement

"Saya ambil pelajaran dari sikap sportif dan legawa yang dilakukan Jacksen Tiago mundur dari Persis. Saya mungkin juga akan mundur dari PSS. Karena saya merasa gagal menjaga marwah kandang PSS," katanya.

"Pasti ada evaluasi dari manajemen. Sebagai pelatih saya mengevaluasi semua pemain. Berikutnya, sebagai bawahan, saya juga akan dievaluasi manajemen. Saya siap menanti hasil evaluasi pengurus," ucapnya.

 

2 dari 5 halaman

Peran Istri

Ekspresi pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro di tengah lapangan Stadion Maguwoharjo, usai pertandingan melawan PSM Makassar, Jumat (23/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Yang menarik, ketika menyampaikan kata hatinya itu, Seto menyatakan dengan raut muka biasa saja. Di wajahnya tak tampak rasa khawatir atau cemas.

"Istri dan anak-anak membuat saya kuat dan biasa saja menghadapi semua tantangan di sepak bola. Ada satu kalimat istri yang saya pegang: jangan takut dipecat. Karena Allah SWT pasti memberikan rejeki dari arah lainnya," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Sharing

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro memberikan instruksi dalam sesi pemusatan latihan Elang Jawa (dok. PSS Sleman)

Seto menyebut dalam sepekan ini ia akan berbicara dengan keluarganya. Ia ingin meminta saran terbaik apakah akan tetap menjadi pelatih PSS Sleman atau justru meletakkan jabatannya.

"Jelas saya akan sharing dengan keluarga. Apakah tetap di sini atau tidak keputusannya nanti tapi yang pasti buat saya, dukungan itu berasal dari keluarga," ujar Seto.

 

4 dari 5 halaman

Tidak Terlalu Buruk

Selebrasi emosional Kim Kurniawan (kiri) setelah mencetak gol ke gawang Persik Kediri, Selasa (23/8/2022) dalam lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023. (Dok. PSS Sleman)

Performa PSS Sleman di awal musim ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Elang Jawa mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan.

Hebatnya, PSS punya rekor tak terkalahkan di kandang lawan. Mereka menang sekali dan meraih dua kali hasil imbang dari tiga laga tandang yang sejauh ini dijalani.

Apalagi PSS Sleman juga mengalami masalah cedera yang begitu pelik. Dalam beberapa laga terakhir lebih dari tujuh pemain PSS harus menepi karena cedera.

Beberapa adalah pemain yang punya peran penting di skuad utama PSS. Sebut saja seperti Dave Mustaine, Dedy Gusmawan, Riki Dwi, Rifky Suryawan, dan beberapa pemain lain.

5 dari 5 halaman

Posisi PSS Sleman Saat Ini