Bola.com, Malang - The Jakmania memperlihatkan totalitasnya dengan mendukung tim kesayangannya, Persija Jakarta pada pekan 7 BRI Liga 1.
Kurang lebih 8-10 ribu suporter datang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang untuk membakar semangat pemain saat melawan tuan rumah Arema FC, Minggu (28/8/2022).
Hasilnya, tim berjulukan Macan kemayoran menang 1-0.Usai pertandingan, tim Persija menghampiri tribun Jakmania yang ada di samping kiri VIP. Mereka memberikan apresiasi dengan menyapa para suporter.
Tapi ketika pemain dan pelatih Persija Jakarta melakukan selebrasi bersama, ada satu pemain yang terlihat agak terlambat mendekat. Dia adalah bek asal Republik Ceska, Ondrej Kudela.
Bentuk Perhatian
Pemain yang satu ini ternyata punya perhatian lebih untuk Jakmania. Dia terlambat mendekat demi mengambil satu kartu air mineral. Dia membawanya sendiri dari bench Persija untuk diberikan kepada Jakmania.
Sebenarnya dia bisa saja meminta kitman atau official Persija Jakarta yang melakukannya. Namun, bek berusia35 tahun ini memilih melakukannya sendiri.
Kudela memahami Jakmania datang ke Malang dengan menempuh jarak yang jauh. Apa yang dilakukannya dengan memberi air mineral masih belum sebanding dengan perjuangan suporter.
Dukungan
Jakmania dengan senang hati menerima air dari Kudela. Lantaran tenggorokan mereka pasti kering setelah bernyanyi sepanjang pertandingan untuk mendukung pemain Persija di lapangan.
Pelatih Perssija, Thomas Doll juga berterimakasih atas dukungan langsung Jakmania. Dia mengetahui mayoritas suporter datang menggunakan bus dan harus menempus 15-17 jam perjalanan.
“Dan saya tidak lupa sampaikan terima kasih kepada Jakmania. Saya dengar mereka melakukan perjalanan jauh untuk ke Malang,” kata Thomas Doll.
Mudah Akrab
Kembali ke Kudela, ini jadi musim perdananya bermain di Liga 1. Meski demikian, dia seperti tak kesulitan melakuka adaptasi.
Bahkan di postingan instagramnya, di awal gabung Persija, Kudela sempat makan bersama dengan sebuah keluarga di Indonesia.
Jarang pemain Eropa cepat beradaptasi seperti Kudela karena kebiasaan dan budaya yang berbeda, termasuk makanan yang dikonsumsi. Biasanya tak semua makanan Indonesia cocok dengan lidah orang Eropa.
Kudela sepertinya sudah nyaman berada di lingkungan Persija. Apalagi anak dan istrinya sudah menyusul ke Indonesia.
Baca Juga