Bola.com, Jakarta Flashback Piala Dunia kali ini akan membahas kiper legendaris dari Rusia, Lev Yashin. Ia berhasil menjadi salah satu kiblat penjaga gawang dunia hingga saat ini.
Memiliki julukan Laba-laba Hitam, ia menjadi salah satu kiper yang sulit ditembus pada era 1960-an. Meski tidak tergabung di klub besar Eropa lainnya, Lev Yashin berhasil menjadi kiper terbaik untuk negaranya, Rusia.
Mengapa ia mendapat julukan itu? Dia dijuluki Laba-laba Hitam karena selalu berpakai serba hitam saat bertugas di bawah mistar gawang dan gerakan tangannya dalam menghalau bola lawan dianggap selincah laba-laba.
Yashin juga dianggap sebagai pelopor lahirnya generasi kiper modern. Bahkan, International Federation of Football History and Statistic menobatkannya sebagai penjaga gawang terbaik dunia abad ke-20.
Bermain di Dinamo Moscow, ia berhasil menjadi salah satu kiper yang paling disegani di klub. Tampil sebanyak 336 kali, Lev Yashin berhasil membuat 166 Clean Sheets kala itu.
Refleksnya menghasilkan 151 penyelamatan penalti dan 270 clean sheet. Pengabdian pada tanah airnya membuatnya mendapatkan Ordo Lenin.
Prestasi fenomenal Yashin mendapat pengakuan dari dunia. Dia dianugerahi gelar sebagai pemain terbaik dunia pada 1963 melalui trofi Ballon D'Or. Dia menjadi kiper pertama yang meraih Ballon D'or. Belum pernah ada kiper lain yang mampu menyamai prestasi Lev Yashin.
Terakhir, karier penjaga gawang yang hampir menyamai pencapaian Lev Yashin adalah Manuel Neuer. Namun, kiper Bayern Munchen tersebut hanya masuk ke posisi tiga dalam nominasi Ballon d’O 2014.
Berikut ini Flashback Piala Dunia edisi salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah yang berasal dari Rusia, Lev Yashin.