Bola.com, Jakarta - Chelsea ditekuk Southampton dengan skor 1-2 dalam duel pekan ke-5 Premier League 2022/2023, Rabu (31/8/2022). Manajer Thomas Tuchel mulai merasakan sulitnya bersaing dengan beberapa pemain kuncinya yang mengalami cedera.
Bertandang ke St Mary's Stadium, Chelsea coba mendominasi pertandingan, tapi Southampton tampil lebih agresif dan percaya diri di hadapan pendukung sendiri.
Raheem Sterling membawa Chelsea unggul lebih dahulu lewat golnya di menit ke-23. Namun, Southampton merespons cepat melalui gol Romeo Lavia (28') dan berbalik unggul lewat aksi Adam Armstrong (45+1').
Kekalahan ini kembali menjatuhkan Chelsea yang baru saja bangkit akhir pekan lalu. The Blues tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara, hanya 2 kemenangan dari 5 pertandingan.
Badai Cedera
Usai pertandingan, Tuchel meratapi cedera yang menimpa skuad Chelsea. Beberapa jam sebelum kick-off, Reece James harus absen karena sakit.
Dia juga tanpa N'Golo Kante, sedangkan Mateo Kovacic yang belum pulih betul 'terpaksa' masuk dari bangku cadangan di babak kedua ketika dia menggantikan Ruben Loftus-Cheek, yang ironisnya, ditarik keluar karena cedera.
Sementara itu, Tuchel tak bisa menurunkan Conor Gallagher yang diskors akibat kartu merah pada laga sebelumnya.
"Kami mencoba memenangkan pertandingan, dan cara kami melakukannya adalah sesuatu yang perlu kami pahami secepat mungkin. Saya juga tidak mengerti mengapa kami berada dalam situasi ini, semua gelandang andalan kami cedera, lini tengah pun rapuh."
Mudah Nge-Bully Chelsea
Lebih lanjut, Tuchel mengatakan kalau timnya saat ini sangat rapuh dan membuat semua lawannya di Liga Inggris bisa dengan mudah menghukum Chelsea.
"Kedua gol itu adalah gol murah, gol mudah, dan seharusnya tidak terjadi jika Anda berharap memenangkan pertandingan Liga Inggris, pertandingan malam, dan pertandingan tandang."
"Dengan tuntutan dan ambisi yang kami miliki, bahkan lebih penting jika pemain kunci tidak ada sehingga kami perlu menunjukkan mentalitas yang berbeda. Lawan jadi mudah menantang kami, mem-bully kami."