Bola.com, Solo - Pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 akan disuguhi duel sengit bertajuk Derbi Jateng yang mempertemukan Persis Solo versus PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022) pukul 16.00 WIB.
Beragam persiapan dilakukan Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo selaku tuan rumah untuk menyiapkan laga itu dengan sebaik mungkin.
Rapat koordinasi terkait pengamanan laga penuh gengsi tersebut dilakukan di Mapolresta Surakarta, Rabu (31/8/2022), yang dihadiri perwakilan manajemen, panpel, dan jajaran Polresta Surakarta yang dipimpin Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto.
Ketua Panpel, Ginda Ferachtriawan mengatakan, pihaknya memberikan kuota kepada suporter tim tamu yakni Paner Biru dan Snex sebanyak 1.800 lembar tiket.
“Panpel menyediakan sekitar 1.800 tiket untuk suporter PSIS Semarang di Stadion Manahan. Suporter PSIS akan ditempatkan di tribun barat sayap utara. Total saat Persis Solo lawan PSIS, Panpel menyediakan 17.000 lembar tiket,” terang Ginda.
Pengamanan Suporter
Ginda menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut dijelaskan terkait tekbis pengamanan sepanjang jalur suporter tim tamu dari keberangkatan hingga kepulangan. Terutama suporter PSIS Semarang
Ginda pun menyatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi. Termasuk soal peluang sebagian besar pendukung PSIS yang akan datang ke Manahan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Setelah kami berkomunikasi dengan suporter PSIS, mereka sebagian besar menggunakan sepeda motor. Jadi untuk pintu masuk akan melewati Plaza Bung Karno (Plaza Manahan), setelah masuk area stadion, suporter kami arahkan langsung masuk ke stadion,” ungkap Ginda.
“Pengamanan juga akan kami lakukan saat selesainya pertandingan. Suporter PSIS yang akan keluar terlebih dulu dari stadion,” sambung Ginda.
Patuhi Aturan
Sosok yang juga seorang anggota DPRD Surakarta itu mengingatkan untuk suporter kedua tim untuk mematuhi peraturan ataupun regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlaku di dalam stadion. Barang-barang terlarang seperti flare, korek, api dan yang lain akan disita.
“Dilarang membawa flare, smkoe bomb, kembang api, korek api, flash, sajam, ataupun barang lainnya yang dilarang, termasuk air mineral dalam kemasan botol juga dilarang. Petugas kami nantinya akan perketat pemeriksaan untuk penonton di setiap pintu masuk,” tegas Ginda.
Wajib Bertiket
Dia menambahkan, semua suporter baik dari Panser dan Snex maupun Pasoepati yang memasuki area Stadion Manahan sudah memegang tiket.
“Jangan memaksa kalau tidak bertiket karena di area Stadion Manahan tidak disediakan tiket box,” imbuhnya.
Ginda mengharapkan, suporter kedua tim sama-sama menaati regulasi dan mengikuti peraturan yang telah disepakati bersama untuk menjaga agar pertandingan tetap aman, nyaman, dan kondusif setelah laga.
“Euofria cukup terjadi di dalam lapangan saja. Keberangkatan dan kepulangan mari sama-sama saling menjaga dan tidak ada provokasi. Jangan sampai terkena denda, karena kompetisi masih panjang,” tutur Ginda.