Mencari Penyebab Arema FC Punya Siklus Seret Gol di BRI Liga 1, Apa yang Masih Kurang?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 01 Sep 2022, 09:45 WIB
Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Arema FC menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga final pertama ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Produktivitas gol Arema FC masih belum bisa diandalkan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka punya siklus baru bisa mencetak gol sekali dalam dua pertandingan.

Contohnya, di pekan pertama Arema FC gagal mencetak gol. Setelah pekan selanjutnya mereka baru bisa menjebol gawang lawan.

Advertisement

Jadi, hanya di pekan genap mereka berhasil mencetak gol. Seperti pekan kedua, keempat dan ke enam. Total ada 8 gol yang dicetak dari 7 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.

2 dari 6 halaman

Ingin Cetak Banyak Gol

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Arema FC menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga final pertama ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Terkait hal ini, pelatih Arema, Eduardo Almeida menegaskan jika pemainnya selalu punya hasrat tinggi mencetak gol di setiap pertandingan.

“Saya harus panggil Ilham Udin, Adam Alis dan lainnya kalau untuk pertanyaan ini. Kami selalu punya peluang setiap pertandingan. Dan mereka pasti ingin mencetak gol,” jelasnya.

3 dari 6 halaman

Bukan Playstation

Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persija Jakarta dengan mimik histeris. Arema FC bermain imbang 1-1 dengan Persija di laga terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (15/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Namun, kenyataan di lapangan ada beberapa momen eksekusi pemain depan Arema tak menemui sasaran. Kadang melenceng, ada juga yang diselamatkan kiper lawan.

“Ketika pemain sudah berupaya tapi tak terjadi gol, harus bagaimana lagi? Kalau bermain playstation saya bisa mengontrol sendiri untuk mencetak gol. Tapi ini pertandingan sesungguhnya,” jelasnya.

4 dari 6 halaman

Kurang Beruntung

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 0-1 kontra Persija Jakarta pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/82022) malam WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Almeida sendiri tak ingin sepenuhnya menyalahkan pemain ketika timnya tak bisa mencetak gol. Kadang keberuntungan yang tak dimiliki timnya.

Seperti saat lawan Persija Jakarta di laga terakhir (28/8/2022), setidaknya ada tiga peluang yang membentur tiang gawang. Sehingga Arema kalah tipis 0- di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

5 dari 6 halaman

Poles Finishing

Pemain Arema FC, Dedik Setiawan menghalau bola yang megarah ke Jayus Hariono. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dalam sesi latihan, Almeida juga memberikan program latihan normal. Ada materi finishing yang diberikan untuk para pemainnya.

Mulai dari lini belakang, tengah dan depan. Saat ini kebetulan pemain di setiap lini bisa mencetak gol. Bahkan bek Arema, Sergio Silva sudah mengoleksi dua gol. Sama dengan striker Abel Camara.

“Kami tetap persiapan latihan normal seperti biasanya,” tegas mantan pelatih Benfica U-17 ini.

Dalam sesi latihan, sebenarnya tidak ada persoalan dengan finishing. Bahkan striker lokal Dedik Setiawan justru lebih rajin mencetak gol ketimbang Abel Camara.

Namun saat ini Dedik masih belum dapat kesempatan sebagai starter. Karena performanya terus menurun setelah cedera lutut 2020 lalu. Sepertinya ada kepercayaan diri yang hilang ketika dia tampil dalam laga resmi. 

6 dari 6 halaman

Yuk Tengok Posisi Arema FC di Musim Ini

Berita Terkait