Bola.com, Turin - Juventus memetik poin penuh setelah melibas Spezia 2-0 pada lanjutan Liga Italia 2022/2023 di Juventus Stadium, Kamis (1/9/2022). Meski Juventus menang, fans Bianconeri tidak puas melihat cara bermain skuad besutan Massimiliano Allegri.
Di sisi lain, pelatih Massimiliano Allegri mengakui tidak menyukai permainan atraktif tetapi gagal menang. Filosofi inilah yang dilabeli Allegri Ball, yaitu permainan ala sang pelatih yang tidak perlu bermain cantik, tetapi bisa menghasilkan kemenangan secara efisien.
Pada duel yang dimainkan di Allianz Stadium, Juventus menang ewat gol Dusan Vlahovic dan Arkadiuz Milik. Hasil itu membuat Juventus beranjak dari momen sulit.
Sebelum menang atas Spezia, Si Nyonya Tua gagal menang dua laga beruntun. Juventus ditahan imbang Sampdoria dengan skor 0-0 dan AS Roma dengan skor 1-1.
Kini, Juventus berada di posisi ke-4 klasemen Serie A dengan delapan poin. Juventus masih bersaing di papan atas klasemen. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya soal 'Allegri Ball' di bawah ini.
Apa Itu Main Cantik?
Juventus unggul cepat pada menit ke-9 saat berjumpa Spezia. Namun, setelah gol Vlahovic, permainan menurun.
Bahkan, pada babak kedua, penguasaan bola Spezia lebih unggul dibandingkan Juventus dengan 54 persen berbanding 47 persen.
Fans Juventus di Allianz Stadium sempat memberi cemooh dan kritik atas gaya bermain timnya. Momen itu terjadi sebelum Milik mencetak gol pada menit 90+2. Mereka tidak puas dengan cara Juventus bermain.
Pilih Main Efisien
"Ini adalah tim yang tidak meraih scudetto selama dua tahun. Musim lalu, kami tidak meraih gelar juara. Jadi, para pemain membutuhkan dukungan dan bantuan sepanjang laga," kata Allegri.
"Saya kan selalu bilang, dan saya tidak malu untuk mengakuinya bahwa saya tidak suka sepak bola atraktif yang tidak menang. Kami harus fokus bermain efisien dibanding bermain cantik," tegas Allegri.
Allegri Tidak Ambil Pusing
Allegri tidak ambil pusing dengan gaya bermain Juventus. Baginya, saat ini para pemain masih beradaptasi dengan banyaknya pemain baru. Lalu, Juventus juga kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera.
"Pada tahap ini, yang penting adalah membawa pulang hasilnya. Kami masih saling mengenal, tidak mudah, tetapi yang harus kami tingkatkan adalah cara mengontrol permainan," ucap Allegri.
"Itu tidak hanya berarti kami bermain bertahan, tetapi begitu kami kehilangan bola dua atau tiga kali, kami mulai bermain lebih dalam, dan lebih dalam lagi. Kami harus terus melaju ke depan," tegasnya.
Sumber: Sky Sports, Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 1/9/2022)
Baca Juga